Masjid Al-Ihsaniyah di Jambi Dibangun Sejak Tahun 1880, Inilah Keunikan dan Interiornya

Masjid Al-Ihsaniyah di Jambi Dibangun Sejak Tahun 1880, Inilah Keunikan dan Interiornya

Masjid Al-Ihsaniyah di Jambi-ist-

JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Masjid Al-Ihsaniyah, yang lebih dikenal sebagai Masjid Batu, merupakan Masjid tertua di Kota JAMBI. Dibangun pada tahun 1880 oleh Habib Sayyid Idrus bin Hasan Al-Jufri, Masjid ini memiliki ciri khas unik yang membedakannya dari Masjid lain di JAMBI.

Keunikan Arsitektur Masjid Jami' Al-Ikhsaniyah

Masjid Jami' Al-Ikhsaniyah memiliki arsitektur yang unik dan berbeda dari Masjid-Masjid lainnya di JAMBI. Ciri khasnya terletak pada penggunaan Batu bata merah sebagai bahan bangunan utama. Batu bata ini tersusun rapi tanpa perekat, hanya dengan teknik interlocking yang kokoh.

BACA JUGA:Pelantikan 36 Manajerial Dilingkup Tanjab Timur Barat, Berikut Nama dan Jabatannya

Keunikan lainnya adalah bentuk atap masjid yang bertingkat tiga. Atap ini terbuat dari seng dan berbentuk limas, dengan puncak menara yang menjulang tinggi. Di bagian depan masjid terdapat teras yang ditopang oleh pilar-pilar batu bata.

Interior Masjid Jami' Al-Ikhsaniyah

Di dalam masjid, terdapat ruang utama yang luas dengan mimbar kayu yang indah. Mihrab masjid terbuat dari batu bata dengan ukiran kaligrafi yang menawan. Pada dinding masjid, terdapat banyak jendela yang memungkinkan cahaya alami masuk dan memberikan suasana sejuk.

Nilai Sejarah dan Budaya Masjid Jami' Al-Ikhsaniyah

Masjid Jami' Al-Ikhsaniyah tidak hanya memiliki nilai religius, tetapi juga nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Masjid ini menjadi saksi bisu perkembangan Islam di Jambi dan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat selama lebih dari 140 tahun.

BACA JUGA:Ibadah Bersama Pasangan Hidup di Pelaminan: Merajut Keharmonisan Rumah Tangga

Ciri Khas Masjid Al-Ihsaniyah:

Bahan Bangunan: Masjid ini terbuat dari batu bata merah dan batu alam, tanpa menggunakan semen. Hal ini menjadikannya salah satu masjid bersejarah dengan arsitektur tradisional yang masih terjaga di Jambi.

Tiang Masjid: Masjid ini memiliki 12 tiang utama yang terbuat dari kayu belian. Tiang-tiang ini kokoh dan tahan lama, serta memiliki ukiran yang indah.

Mimbar: Mimbar masjid ini terbuat dari kayu jati dengan ukiran yang rumit dan detail. Mimbar ini merupakan salah satu mimbar tertua di Jambi yang masih terawat dengan baik.

BACA JUGA:Fashion Urban City Rolling, Jurnalis dan Komunitas Jajal Performa New Honda Stylo 160

Mihrab: Mihrab masjid ini terbuat dari batu bata merah dengan ukiran kaligrafi yang indah. Mihrab ini menunjukkan arah kiblat bagi jamaah saat salat.

Sumur: Masjid ini memiliki sumur tua yang konon tidak pernah kering. Sumur ini menjadi sumber air bagi jamaah untuk berwudhu dan keperluan lainnya.

Sumber: