Kisah Inspiratif Islam, Saad bin Abi Waqqash: Teladan Kedermawanan di Bulan Ramadan
Kisah Saad bin Abi Waqqash-ist-
JEKTVNEWS.COM - Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah, di mana umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk puasa dan berbagi kepada sesama. Di antara sahabat Nabi Muhammad SAW, terdapat sosok yang sangat inspiratif dalam hal kedermawanan, yaitu Saad bin Abi Waqqash.
Saad dikenal sebagai sahabat yang miskin, namun memiliki semangat luar biasa untuk berderma. Beliau tinggal bersama ibunya yang sudah tua dan renta. Meskipun dalam kondisi kekurangan, Saad tidak pernah absen untuk berbagi kepada orang lain, terlebih di bulan Ramadan.
BACA JUGA:Menparekraf Sandiaga Dorong Jambi Buka 4,4 Juta Lapangan Kerja Kreatif Baru Tahun 2024
Dermawan Sejati:
Saad meriwayatkan sebuah hadits tentang keutamaan bersedekah di bulan Ramadan. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Barang siapa memberi buka puasa kepada orang yang berpuasa, maka ia akan mendapatkan pahala puasa yang sama, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut." (HR. Ahmad)
Termotivasi oleh hadits tersebut, Saad selalu berusaha untuk menyediakan makanan untuk berbuka puasa orang lain, meskipun ia sendiri dan ibunya seringkali tidak memiliki makanan yang cukup.
Kisah Inspiratif:
Suatu hari di bulan Ramadan, Saad tidak memiliki sepotong makanan pun untuk berbuka puasa. Ibunya pun dalam keadaan yang sama. Menjelang waktu berbuka, datanglah seorang pengemis meminta makanan kepada Saad.
BACA JUGA:Fadhil Arief Menjadi Pesaing Terberat Al Haris di Pilkada Gubernur Jambi Tahun 2024, Berikut Keunggulnya
Tanpa berpikir panjang, Saad justru mempersilakan pengemis tersebut untuk berbuka puasa bersama mereka. Suad berkata, "Wahai orang miskin, sesungguhnya hari ini aku dan ibuku sedang berpuasa, dan tidak memiliki makanan untuk berbuka. Namun, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda, barang siapa memberi buka puasa kepada orang yang berpuasa, maka ia akan mendapatkan pahala puasa yang sama. Maka, silakan berbuka puasa bersama kami."
Sang pengemis pun heran dan terharu mendengar perkataan Saad. Ia menolak tawaran tersebut dan berkata, "Wahai Suad, biarlah aku yang mencari makanan di tempat lain."
Namun, Saad tetap memaksa dan akhirnya mereka berbuka puasa bersama. Meski hanya dengan seteguk air putih, mereka berbuka dengan penuh keikhlasan dan keimanan.
BACA JUGA:Gebyar Ramadan 2024 Kota Jambi, Pangan Murah dan Bazar Pasar di Kecamatan, Berikut Tanggalnya
Pelajaran Penting:
Kisah Saad bin Abi Waqqash mengajarkan kita tentang pentingnya kedermawanan, terlebih di bulan Ramadan. Dermawan tidak melulu soal harta yang berlimpah, namun juga tentang ketulusan hati untuk berbagi, meskipun dalam kondisi kekurangan.
Saad membuktikan bahwa pahala yang akan didapatkan jauh lebih besar dari pada materi yang dikeluarkan. Selain itu, kisah ini juga menunjukkan bahwa sedekah tidak harus berupa makanan, namun bisa juga berupa hal-hal lain yang bermanfaat bagi orang lain.
Sumber: