Pasien Ringan dan OTG Covid-19 Mengalami 5 Gejala Ini Berminggu-Minggu

Pasien Ringan dan OTG Covid-19 Mengalami 5 Gejala Ini Berminggu-Minggu

Banyaknya kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 bisa menjadi sumber penularan bagi lansia dan kelompok rentan. OTG umumnya tidak bergejala atau hanya merasakan gejala yang sangat ringan dan minimal. Meski tak disadari, tetapi gejala itu bisa bertahan pada tubuh seseorang OTG selama berminggu-minggu.

Dilansir dari AsiaOne, Selasa (9/6), gejala dapat bertahan selama berminggu-minggu meski terinfeksi ringan. Covid-19 pada pasien OTG atau bergejala ringan, disarankan untuk mengisolasi diri mereka sendiri selama 14 hari. Sebab selain mencegah sunber penularan, gejalanya seringkali lebih lama bertahan menurut para dokter di Atlanta.

Dalam sebuah laporan yang diposting pada hari Minggu (7/6), di server pracetak medRxiv, para peneliti mencatat bahwa mereka tidak memiliki rincian seperti apakah gejala bertambah dan berkurang. Isolasi bisa mencegah penularan.

Metode yang paling dapat diandalkan untuk mendiagnosis infeksi virus Korona jenis baru adalah apa yang disebut uji RT-PCR. Memeriksa sampel yang diperoleh dengan swab nasofaring.

Untuk mengetahui seberapa akurat tes RT-PCR, para peneliti di dua sistem kesehatan besar menganalisis data dari hampir 21 ribu orang yang telah dites negatif. Kurang dari 5 persen kembali untuk tes ulang dalam waktu seminggu. Dari kelompok ini, hanya 22 orang, atau 3,5 persen, positif virus Korona pada tes kedua.

“Pengamatan ini menunjukkan bahwa hasil negatif palsu nasofaring SARS-CoV-2 RT-PCR memang terjadi, tetapi berpotensi pada frekuensi yang lebih rendah,” kata tim peneliti menyimpulkan dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada hari Minggu di Clinical Infectious Diseases.

Untuk melihat gejala pada OTG atau pasien bergejala ringan, tim dokter melacak 272 pasien Covid-19 yang tidak dirawat di rumah sakit lewat panggilan telepon tindak lanjut setiap 12 hingga 48 jam selama 50 hari. Gejalanya bisa bertahan hingga 3 minggu. Apa saja?

Batuk

Setelah gejala awal muncul, 41 persen pasien masih mengalami batuk

Sesak Napas

Sebanyak 24 persen mengalami sesak napas saat aktivitas

Kehilangan Bau

Sebanyak 23 persen masih kehilangan bau atau rasa

Hidung Tersumbat

Sumber: