Musim Hujan, Kenali Penyakit yang Mengintai di Balik Tetes Air

Air minum atau makanan yang terkontaminasi oleh bakteri, virus, atau parasit dapat menyebabkan penyakit diare. Kebersihan dan sanitasi yang buruk selama musim hujan dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit ini.

7. Penyakit Vektor-Borne Lainnya:

Selain demam dengue, musim hujan juga dapat meningkatkan risiko penyakit yang ditularkan oleh vektor seperti malaria dan penyakit Zika. Genangan air menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk pembawa penyakit ini.

8. Kondisi Psikologis:

Cuaca yang suram dan seringnya hujan dapat berdampak pada kesejahteraan psikologis. Tingkat kelelahan, suasana hati yang rendah, dan peningkatan risiko gangguan mental seperti depresi dapat menjadi dampak musim hujan.

BACA JUGA:Jembatan Gantung Baleraja, Menteri Basuki: Membantu Memperlancar Transportasi Masyarakat

Langkah Pencegahan:

Pembersihan Genangan Air: Menjaga kebersihan sekitar rumah dan menghilangkan genangan air adalah langkah kunci untuk mengurangi risiko penyakit tular air.

Higiene Pribadi: Menerapkan kebiasaan kebersihan pribadi seperti mencuci tangan secara teratur dan menggunakan produk pembersih kulit dapat membantu mencegah infeksi.

Perlindungan dari Nyamuk: Menggunakan kelambu tidur, mengenakan pakaian yang melindungi, dan menggunakan obat anti-nyamuk dapat membantu melindungi dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

Vaksinasi: Mendapatkan vaksin yang sesuai, seperti vaksin flu atau vaksin dengue, dapat membantu melindungi dari penyakit yang dapat muncul selama musim hujan.

BACA JUGA:Karya Revolusi Mental 2023, Replikasi Sukses UMKM dan Koperasi Bagi Wirausaha Perempuan dan Pemuda

Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, masyarakat dapat mengurangi risiko dampak kesehatan yang sering dikaitkan dengan musim hujan. Kebersihan dan kesadaran masyarakat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan selama periode ini.

Sumber: