Guru Novita Sari yang Menyulap Kata Menjadi Warisan Literasi Sekolah

Novita Sari sang guru yang menginspirasi bagi generasi muda-Ist/ Jektvnews-
JEKTVNEWS.COM - Mengajar bukan satu-satunya cara guru berkontribusi dalam dunia pendidikan. Novita Sari, guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Tanjung Jabung Barat, membuktikan hal itu lewat langkah inspiratif yang ia ambil: menyumbangkan buku antologi cerpen karyanya ke perpustakaan sekolah, Kamis (13/6).
Tak sekadar menyumbang buku, Novita juga menyumbangkan semangat literasi. Ia berharap buku berjudul Cerita untuk Bumi itu bisa jadi bacaan alternatif yang memantik imajinasi dan kreativitas warga sekolah, terutama para siswa yang punya minat besar terhadap dunia tulis-menulis.
“Banyak siswa saya punya potensi menulis, tapi sayangnya belum punya banyak akses terhadap bacaan berkualitas dan bimbingan yang cukup. Saya berharap buku ini bisa menjadi penyemangat nyata agar mereka terus tumbuh dalam dunia literasi,” ungkap Novita.
Sebagai guru sekaligus pembina sanggar sastra sekolah, Novita kerap mendampingi siswa dalam lomba kepenulisan.
Dalam buku yang ia donasikan, Novita menyisipkan pesan-pesan penting melalui cerpen bertema SDGs, khususnya isu kesetaraan gender. Cerita yang ia tulis mengangkat perjuangan seorang anak perempuan yang tumbuh dari keterbatasan menuju kemandirian.
“Lewat tulisan, saya ingin mengajak siswa berpikir kritis, peka terhadap isu sosial, dan percaya bahwa tulisan bisa membawa perubahan,” tambahnya.
Tak hanya dikenal sebagai pendidik, Novita juga telah mengukir prestasi di dunia kepenulisan. Ia pernah menerima penghargaan dari Balai Bahasa Provinsi Jambi sebagai penulis cerita anak dwibahasa. Ia juga aktif membimbing siswa untuk mengikuti lomba-lomba menulis di berbagai tingkat.
BACA JUGA:Civil War Tiket BLACKPINK dan G-Dragon Dimulai Hari Ini Siap-Siap Adu Cepat!
Kepala Perpustakaan SMP Negeri 1 Tanjung Jabung Barat, Alawiyah, menyambut penuh rasa bangga atas kontribusi gurunya tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi Ibu Novita. Karyanya bukan hanya memperkaya koleksi perpustakaan, tapi juga jadi sumber inspirasi bagi siswa dan rekan guru lainnya. Semoga karya-karya seperti ini terus tumbuh di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Langkah Novita membuktikan bahwa guru sejati tak hanya mengajar, tetapi juga menyalakan cahaya lewat kata-kata, lewat karya.
Sumber: