Cucu Pahlawan Nasional Jambi Raden Mattaher Minta Pemerintah Perhatikan Kondisi Makam Pahlawan Nasional

Cucu Pahlawan Nasional Jambi Raden Mattaher Minta Pemerintah Perhatikan Kondisi Makam Pahlawan Nasional

Cucu Pahlawan Nasional Jambi Raden Mattaher Minta Pemerintah Perhatikan Kondisi Makam Pahlawan Nasional-jektvnews-

JAMBI, JEKTVNEWS - Bertepatan dengan peringatan hari pahlawan, cucu pahlawan nasional JAMBI menyampaikan harapannya terhadap pemeliharaan peninggalan sejarah Raden Mattaher yang terbengkalai.

BACA JUGA:Perumda Tirta Pengabuan Nunggak, Begini Tanggapan Sekda Tanjab Barat

Pada tiap 10 November Pemerintah Provinsi Jambi melaksanakan upacara dan ziarah makam pahlawan bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jambi, untuk memperingati pahlawan nasional.

Ratumas Siti Aminah Ningrat cucu pahlawan nasional Raden Mattaher, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi makam Raden Mattaher saat ini. Ia menyampaikan keluhannya sebagai ahli waris tentang perhatian pemerintah soal makam dan peninggalan sejarah mendiang sang kakek.

BACA JUGA:Sama Dengan Air Putih, Bolehkah Minum Air Kelapa Setiap Hari, Berikut Penjelasannya!

Pemerintah dinilai masih kurang dalam memberikan perhatian kepada pahlawan nasional terkait pemeliharaan dan pengawasan makam serta peninggalan sejarah pahlawan nasional lainnya.

Dalam pertemuan usai upacara di Lapangan Gubernur Provinsi Jambi, ia menyampaikan harapannya terkait perbaikan makam Raden Mattaher, yang hanya dibangun dengan batu bata saja tidak diturap.

“Pemerintah masih minim perhatian tentang makam dan rumah peninggalan sejarah. Sejauh ini bantuan dari pemerintah hanya sampai pada masalah kebersihan yang ditanggung oleh Perkim dan pengawasan dari pusat oleh Kemensos, terkait makam. Tidak ada bantuan khusus yang diterima oleh ahli waris,” ujar Ratumas Siti Aminah Ningrat cucu pahlawan nasional Jambi Raden Mattaher.

BACA JUGA:Jangan Terlewat! Stasiun Televisi RTV Buka 3 Posisi Lowongan Kerja Untuk Freshgraduate S1 Sangat Berpeluang

Selain perhatian yang masih minim, Ratumas sebut seharusnya saat hari pahlawan pemerintah mengunjungi makam pahlawan nasional, bukan makam pahlawan.

Sumber: