Harga Cabai Meroket, Sementara Komoditas Lainnya Melandai

Harga Cabai Meroket, Sementara Komoditas Lainnya Melandai

Harga Cabai Meroket, Sementara Komoditas Lainnya Melandai--

JEKTVNEWS.COM - Senin, 23 Oktober 2023 lalu, pasar-pasar di seluruh Indonesia menjadi saksi kenaikan drastis harga cabai-cabai merah, terutama cabai rawit. Harga cabai rawit merah melambung hingga 6,79 persen, mencapai Rp62.900 per kilogram. Bahkan, di salah satu provinsi Indonesia tepatnya di Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara, mencatat harga cabai rawit merah tembus Rp105 ribu per kilogram, menggugah perhatian banyak orang. Namun, sementara harga cabai merah naik, mayoritas harga komoditas pangan lain justru mengalami penurunan. Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga beras kualitas bawah I turun sekitar 1,12 persen, menjadi Rp13.300 per kilogram. Begitu pula dengan beras kualitas medium 1 yang turun 1,71 persen ke Rp14.400 per kilogram, serta beras kualitas medium II yang mengalami penurunan sekitar 0,69 persen, menjadi Rp14.300 per kilogram. Harga beras kualitas super I dan beras kualitas super II juga melandai, masing-masing turun sekitar 0,63 persen dan 1,3 persen, menjadi Rp15.850 dan Rp15.150 per kilogram.

BACA JUGA:5 Khasiat Jamu Rebus Kunyit untuk Kesehatan, Ampuh Menjaga Kulit Tetap Awet Muda dan Mengurangi Kerutan

Tidak hanya beras, harga bawang merah ukuran sedang juga mengalami penurunan signifikan, turun sekitar 4,44 persen menjadi Rp25.800 per kilogram. Begitu juga dengan harga bawang putih ukuran sedang, yang turun 1,56 persen menjadi Rp37.900 per kilogram. Bagi para pecinta daging sapi, berita baik datang dari penurunan harga daging sapi. Daging sapi kualitas I mengalami penurunan sekitar 1,84 persen, dengan harga mencapai Rp135.850 per kilogram. Sementara itu, daging sapi kualitas II juga turun 1,01 persen menjadi Rp127.750 per kilogram. Harga minyak goreng pun ikut terpengaruh. Minyak goreng kemasan bermerek 1 mengalami penurunan sekitar 1,67 persen, dengan harga mencapai Rp20.650 per kilogram. Sedangkan minyak goreng kemasan bermerek 2 turun 0,51 persen menjadi Rp19.400 per kilogram.

BACA JUGA:Tak Hanya Rasanya yang Manis dan Segar, Ternyata Nanas Menyimpan Banyak Manfaat untuk Kesehatan

Meskipun cabai-cabai merah mengalami kenaikan tajam, penurunan harga komoditas pangan lain memberikan angin segar bagi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terlebih dalam situasi ekonomi yang tidak pasti akibat pandemi, penurunan harga komoditas pangan menjadi kabar baik bagi rumah tangga. Para ibu rumah tangga dan pengelola dapur bisa bernapas lega, mengingat banyak dari mereka yang sering menggunakan bawang, beras, dan minyak goreng sebagai bahan dasar dalam memasak sehari-hari. Namun, perlu diingat bahwa fluktuasi harga pangan adalah hal yang biasa, terutama di pasar yang selalu berubah. Masyarakat perlu tetap waspada dan bijak dalam mengelola keuangan dan membeli kebutuhan sehari-hari. Semoga situasi ini memberikan kesejahteraan bagi semua kalangan, dan kita bisa terus berharap pada stabilitas harga pangan di masa depan.

Sumber: