Jangan Remehkan Baby Blues, Begini Pentingnya Peran Orang Sekitar
ilustrasi baby blues-ist-
JEKTVNEWS.COM - Baby blues adalah sindrom yang dialami sebagian besar wanita setelah melahirkan. Meskipun gejalanya tidak tampak, tetapi Baby blues dapat mengganggu aktivitas bahkan berakibat fatal bagi ibu dan bayinya. Dilansir dari situs web Halodoc.co.id masalah psikologis yang dialami ibu ketika Baby blues tersebut menyerang emosional sehingga ibu lebih sensitif, merasa tertekan, mudah sedih, cemas, marah, lelah dan sulitnya konsentrasi. Baby blues bahkan dapat menghilangkan selera makan dan membuat ibu susah tidur.
Penyebab baby blues sendiri diduga dipicu oleh beberapa faktor seperti perubahan hormon, lelah setelah merawat bayi, kesulitan memberikan ASI, dan kurangnya dukungan dari orang sekitar. Baby blues sebenarnya dapat sembuh tanpa penanganan seiring berjalannya waktu, disini peran orang-orang sekitar sangat penting agar ibu tidak merasa sendirian ketika mengalami masa baby blues. Ibu yang merasa sendiri ketika mengalami baby blues cenderung melakukan hal-hal diluar nalar yang dapat berakibat fatal bagi keselamatan ibu dan bayi. Oleh karena itu, peran dan dukungan dari orang sekitar sangat penting bagi kesembuhan baby blues.
Berikut merupakan bentuk dukungan dari orang sekitar dalam membantu menangani baby blues.
1. Mendampingi masa kehamilan dan persalinan
Dalam melalui masa kehamilan hingga persalinan, suami dan keluarga perlu mendampingi si ibu. Hal ini dilakukan agar ibu tidak merasa sendirian dan dapat menjaga kestabilan emosi.
BACA JUGA:Solusi atau Masalah? Pinjaman KUR untuk UMKM
2. Menjaga komunikasi
Pentingnya menjaga komunikasi bersama sang ibu. Ibu yang menjalani masa persalinan butuh tempat berkeluh kesah untuk menuangkan perasaannya. Hal ini dilakukan untuk memahami apa yang dirasakan oleh sang ibu sehingga dapat dibantu dan segera diatasi.
3. Membantu ibu merawat si bayi
Baby blues biasanya dipicu rasa lelah si ibu ketika merawat si bayi. Disini suami dan keluarga berperan penting untuk selalu ada membantu menjaga dan merawat si bayi sehingga si ibu dapat istirahat.
4. Memperhatikan asupan ibu dan bayi
Agar kondisi kesehatan si ibu terjaga, maka makanan ibu dan bayi perlu diperhatikan.
Adanya dukungan dan peran orang sekitar, maka si ibu perlahan akan sembuh dari sindrom baby blues, namun penanganan seperti terapi psikologis dan memeriksa kesehatan juga perlu dilakukan untuk menghindari risiko kembalinya sindrom tersebut.
Sumber: