Hutan Mangrove, Ekosistem Hutan yang Mampu Mengurangi Dampak Perubahan Iklim

JEKTVNEWS.COM - Hutan mangrove adalah ekosistem hutan yang tumbuh di wilayah pesisir dan muara sungai yang tergenang air laut.

Hutan mangrove terdiri dari berbagai jenis tumbuhan yang mampu tumbuh di lingkungan yang sangat asin dan berlumpur.

BACA JUGA:Menarik! Game Terbaru PS4 dan PS5 Rilis September, Ada Banyak Game Menarik Termasuk NBA 2K24

Beberapa jenis tumbuhan yang sering ditemukan di hutan mangrove antara lain bakau, nipah, api-api, dan berbagai jenis rumput laut.

Hutan mangrove memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.

Beberapa manfaat yang diberikan oleh hutan mangrove antara lain sebagai penahan abrasi pantai, penyerap karbon, habitat bagi berbagai jenis satwa liar, serta sebagai sumber bahan bakar dan bahan bangunan bagi masyarakat sekitar.

Salah satu fungsi utama hutan mangrove adalah sebagai penahan abrasi pantai.

Akar-akar tumbuhan mangrove yang menjalar ke dalam tanah mampu menahan erosi pantai akibat gelombang laut dan arus air.

Selain itu, hutan mangrove juga berfungsi sebagai penyerap karbon yang mampu mengurangi dampak perubahan iklim.

Hutan mangrove juga menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa liar seperti burung, ikan, kepiting, dan berbagai jenis hewan lainnya.

BACA JUGA:2 Orang Hilang di Hutan Desa Masgo saat Mencari Kayu Bakar, Tim Pos SAR Kerinci lakukan Pencarian

Beberapa jenis satwa yang hidup di hutan mangrove bahkan termasuk dalam daftar spesies yang dilindungi karena keberadaannya yang semakin terancam.

Selain sebagai habitat bagi satwa liar, hutan mangrove juga menjadi sumber bahan bakar dan bahan bangunan bagi masyarakat sekitar.

Kayu bakau yang tumbuh di hutan mangrove sering digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak dan juga sebagai bahan bangunan untuk membuat rumah dan perahu.

Sumber: