Pasar Saham Indonesia Melaju Positif, IHSG Sentuh Angka Baru

Pasar Saham Indonesia Melaju Positif, IHSG Sentuh Angka Baru

Proyeksi IHSG Hari Ini berpotensi Melemah-Pasardana-

JEKTVNEWS.COM - Minggu ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa positif dengan menguat 0,52% menjadi 6.895,443 dibandingkan dengan penutupan pekan sebelumnya yang berada di 6.859,912. Data dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa nilai kapitalisasi pasar juga mengalami kenaikan sebesar 1,02% menjadi Rp10.164 triliun, dibandingkan dengan angka sebelumnya yang berada di Rp10.061 triliun.

Sekretaris Perusahaan PT BEI, Yulianto Aji Sadono, mengungkapkan bahwa selama periode 21-25 Agustus 2023, mayoritas perdagangan di Bursa Efek Indonesia ditutup dengan sentimen positif, menunjukkan pertumbuhan dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Terdapat peningkatan signifikan dalam volume transaksi rata-rata pada pekan ini, mencapai 17,88 miliar lembar saham, naik 6,66% dari angka 16,77 miliar lembar saham pekan lalu. Frekuensi transaksi juga mengalami peningkatan sebesar 1,93% menjadi 1.071.730 kali transaksi dari 1.051.405 kali transaksi pada pekan sebelumnya.

BACA JUGA:Membedakan Uang Rupiah Asli dan Palsu, Tips untuk Menghindari Penipuan

Di sisi lain, nilai transaksi harian rata-rata mengalami penurunan sebesar 3,05%, menjadi Rp10,37 triliun dari Rp10,70 triliun pekan sebelumnya. Investor asing juga mencatatkan aktivitas jual bersih sebesar Rp513,06 miliar, namun sepanjang tahun 2023, mereka mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp924,44 miliar.

Pada sisi lain, BEI berhasil mencatatkan dua emisi penting di bursa pada pekan ini. Obligasi Berkelanjutan V Pegadaian Tahap IV Tahun 2023 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Pegadaian Tahap IV Tahun 2023 berhasil tercatat dengan nilai nominal masing-masing Rp2,43 triliun dan Rp235,04 miliar.

BACA JUGA:Aturan Baru OJK Terkait Penyidikan Tindak Pidana Sektor Jasa Keuangan

Kedua instrumen ini mendapatkan peringkat tertinggi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), yakni idAAA (Triple A) dan idAAA(sy) (Triple A Syariah). Dalam rangkaian prestasi ini, jumlah total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat pada tahun 2023 mencapai 73 emisi dari 52 emiten dengan total nilai Rp82,67 triliun.

Dengan pencatatan ini, jumlah total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI mencapai 535 emisi dari 129 emiten, dengan nilai outstanding sekitar Rp467,99 triliun dan USD47,5 juta. Yulianto mengakhiri informasinya dengan menyebutkan bahwa Surat Berharga Negara (SBN) berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta, serta Efek Beragun Aset (EBA) berjumlah 9 emisi senilai Rp3,13 triliun.

Sumber: