2025 Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Diusulkan Kembali Jadi Warisan Dunia

2025 Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Diusulkan Kembali Jadi Warisan Dunia

Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi -ist-

MUARO JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muara Jambi masih terus di upayakan untuk dijadikan warisan dunia UNESCO. Kawasan ini akan disusulkan kembali ke UNESCO pada tahun 2025 setelah pengajuan sebelumnya (2009) gagal. 

Namun, dalam kawasan 3.981 hektare itu masih terdapat 12 perusahaan stockpile batu bara. Keberadaan perusahaan yang berpotensi merusak temuan KCBN Muara Jambi sekaligus menghambat kawasan cagar budaya ini masuk kategori world heritage. 

BACA JUGA:Punya Yamaha Fazzio dan Filano, Ayo Ikuti Classy Ride Kemerdekaan Sabtu Ini!!

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah V, Agus Widiyatmoko menyampaikan pihaknya sudah memugar salah satu situs candi yang tepat berada dekat dengan tumpukan batu bara. 

Pembebasan lahan dari stockpile batu bara bukanlah tugas BPK Wilayah V, sehingga ia akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengatasi persoalan tersebut. 

"Candi Teluk I sudah kita pugar, itu nanti kita bekerja sama dengan pemerintah daerah bagaimana mengatasinya," katanya, Rabu (23/8). 

BACA JUGA:7 Manfaat Buat Tomat untuk Kesehatan yang Jarang diketahui

Agus menuturkan pihaknya terus mengupayakan kawasan percandian ini memenuhi syarat menjadi warisan dunia ala UNESCO. 

"Kita sudah punya tentatif list UNISCO 2009. Apa yang harus dilakukan, syarat UNISCO tidak hanya memelihara candinya, tetapi juga membawa masyarakat bagaimana bisa sejahtera," katanya. 

Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris menyebutkan masih terdapat perusahaan batu dan kelapa sawit di kawasan percandian itu. Pihaknya masih mengupayakan pembebasan lahan agar kawasan ini dapat dikelola lebih baik. 

"Kita sudah mulai membebaskan lahan di sini. Warga yang bermukim ini tidak langsung bersentuhan dengan zona inti candi. Tetapi, masih ada perusahaan yang kita sadari berada di kawasan 3.900-an hektar itu," tuturnya. 

Ia pun mengatakan pihaknya masih mempersiapkan Pelabuhan Ujung Jabung. Sehingga ke depan stockpile batu bara di kawasan percandian dapat diatasi. 

BACA JUGA:Awal Perdagangan Saham Hari Ini, IHSG Kuatirkan Investor dengan Pelemahan Awal

"Kita sedang membangun jalan batu baru bara. Nanti kalau jalannya selesai tidak akan adalagi stockpile di situ. Akan ada lokasi di Ujung Jabung. Kita sedang membuat langkah-langkah bagaimana Ujung Jabung itu bisa difungsikan untuk CPO dan batu bara," ujarnya. 

Sumber: