Apresiasi Pemprov Pertahankan Predikat WTP, Ketua DPRD Jambi: Catatannya Perlu di Evaluasi

Apresiasi Pemprov Pertahankan Predikat WTP, Ketua DPRD Jambi: Catatannya Perlu di Evaluasi

Apresiasi Pemprov Pertahankan Predikat WTP, Ketua DPRD Jambi: Catatannya Perlu di Evaluasi-Ist/ Jektvnews -

JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Ketua DPRD Provinsi JAMBI, Edi Purwanto mengharapkan adanya evaluasi secara menyeluruh di Pemerintahan Provinsi JAMBI. Hal ini disampaikan oleh Edi Purwanto usai Rapat Paripurna dalam agenda penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi JAMBI tahun anggaran 2023, Senin (24/6). 

Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto dan didampingi Wakil Ketua, Faizal Riza, dan Burhanuddin Mahir serta dihadiri oleh Gubernur Jambi, Al Haris. Turut hadir pada kesempatan ini, anggota V BPK RI Ahmadi Noor Supit, didampingi oleh Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Jambi, Paula Henry Simatupang.

Edi Purwanto mengapresiasi atas Pemerintah Provinsi Jambi yang telah berhasil mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian yang ke 12.

Opini Wajar Tanpa Pengecualian ini diberikan atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2023.

BACA JUGA:Ketua SMSI Jambi Jadi Pemateri di FGD Pemkot Jambi

“Pertama tentu kita mengapresiasi atas keberhasilan Pemerintah Provinsi Jambi yang mempertahankan WTP ke 12 kalinya dimana ini diberikan atas laporan keuangan pemprov Jambi untuk tahun anggaran 2023,”ujarnya. 

Disisi lain, terhadap berbagai catatan yang ada, Edi Purwanto mengarahkan untuk segera ditindaklanjuti dengan melakukan evaluasi.

Edi Purwanto juga meminta agar pemerintah dan seluruh stakeholder termasuk pihak ketika untuk memiliki kesadaran kolektif untuk melakukan berbagai kegiatan sesuai dengan aturan dan spesifikasinya.

BACA JUGA:Muslim Bersama Kecamatan Alam Barajo Salurkan Bantuan Dalam Percepatan Penurunan Stunting

“Terkait dengan rumah sakit memang ini tidak gampang, tidak bisa dihitung secara matematis, karena ini kaitannya dengan pemyakit manusia, persoalan nyawa yang harus di selamatkan. Jadi kedepan evaluasi ini betul-betul serius dilakukan,”pungkasnya.

Sumber: