Indonesia Siap Bersaing di Tingkat Internasional dengan Inovasi Pelayanan Publik Terbaik

Indonesia Siap Bersaing di Tingkat Internasional dengan Inovasi Pelayanan Publik Terbaik

Indonesia Siap Bersaing di Tingkat Internasional dengan Inovasi Pelayanan Publik Terbaik-ist-

JEKTVNEWS.COM - Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam menyediakan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat. Kini, langkah konkret diambil dengan persiapan untuk mengikuti ajang United Nations Public Service Awards (UNPSA) 2024.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memimpin upaya ini dengan mengkurasi database Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) guna mencari inovasi-inovasi luar biasa yang pantas untuk bersaing dalam kancah internasional.

Dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Kementerian PANRB, langkah awal ini telah dilakukan dengan melibatkan Tim Pendamping Penulisan Proposal. Diskusi intens ini bertujuan untuk mengidentifikasi inovasi-inovasi yang paling tepat dan layak untuk diikutsertakan dalam UNPSA 2024.

Tak bisa dipungkiri, UNPSA merupakan penghargaan internasional bergengsi dalam bidang pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kategori yang diperebutkan pada tahun 2024 meliputi Inovasi pada Institusi Publik, Pelayanan Publik Responsif Gender, dan kategori istimewa Mengatasi Perubahan Iklim.

BACA JUGA:Kamaruddin Simanjuntak Ditetapkan Bareskrim Sebagai Tersangka Kasus Hoax

Proses persiapan ini juga melibatkan kolaborasi antara Kementerian PANRB dan Tim Pendamping Penulisan Proposal UNPSA. Daftar inovasi yang telah dipilih dari KIPP disusun dan disesuaikan dengan kriteria penilaian UNPSA.

Setiap inovasi yang diikutsertakan akan dinilai berdasarkan tiga kriteria umum, yaitu inovasi itu sendiri, dampak yang dihasilkan, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan.

Selain kriteria umum, tiap kategori inovasi memiliki kriteria spesifik yang akan dijadikan acuan penilaian. Sebagai contoh, dalam kategori Inovasi pada Institusi Publik, penekanan akan diberikan pada user-centered design serta keterbukaan dan transparansi. Kriteria spesifik lainnya meliputi pengarusutamaan gender dan inklusivitas untuk Pelayanan Publik Responsif Gender, serta adaptasi iklim dan co-creation untuk kategori Mengatasi Perubahan Iklim.

BACA JUGA:Pelatih Shin Tae-yong Lengakapi Pemain, Berikut 23 Pemain Indonesia di AFF U-23 2023

Dilansir dari laman resmi kementrian PANRB, seorang perwakilan dari Tim Pendamping Penulisan Proposal UNPSA, Budi Chaeruddin, Mengomentari proses persiapan ini, ia menjelaskan bahwa perubahan dalam kategori UNPSA menuntut upaya lebih keras dalam pendalaman inovasi dan penulisan proposal. Meski data dari KIPP telah memberikan kontribusi signifikan, tetap diperlukan penyesuaian untuk memenuhi indikator penilaian UNPSA.

Pendampingan intensif akan dilakukan oleh Kementerian PANRB dari pertengahan Agustus hingga Oktober 2023 untuk memastikan kesiapan inovasi-inovasi Indonesia yang akan dipertandingkan di ajang internasional ini. Sebagai informasi tambahan, Indonesia telah meraih juara pertama UNPSA pada tahun 2018 dan 2019, membuktikan bahwa inovasi pelayanan publik dari Indonesia telah mengukir prestasi di mata dunia.

Sumber: