JEKTVNEWS.COM - Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina dan Shell mengalami kenaikan, kenaikan ini mulai dari hari Sabtu (1/7). Peningkatan ini menyebabkan perubahan dalam biaya pengisian bahan bakar bagi pengendara di seluruh Indonesia.
Pertamina menaikkan harga untuk tiga jenis BBM, yaitu pertamax turbo, dexlite, dan pertamina dex. Sementara itu, harga pertamax, pertalite, dan biosolar tetap stabil.
Di Jakarta, harga pertamax turbo mengalami kenaikan dari Rp13.600 per liter menjadi Rp14 ribu per liter. Sedangkan dexlite naik dari Rp12.650 per liter menjadi Rp13.150 per liter, dan pertamina dex dari Rp13.250 per liter menjadi Rp13.550 per liter.
Tidak hanya Pertamina, SPBU Shell juga ikut menaikkan harga semua jenis BBM. Shell super yang sebelumnya dijual dengan harga Rp12.630 per liter, kini naik menjadi Rp12.920 per liter. Shell v power meningkat dari Rp13.400 per liter menjadi Rp13.780 per liter.
BACA JUGA:Bansos BLT Dicairkan, Bantuan Langsung Tunai untuk Masyarakat Miskin
Adapun harga shell v power diesel mengalami kenaikan dari Rp13.290 per liter menjadi Rp13.590 per liter. Sedangkan shell v-power nitro+ naik dari Rp13.670 per liter menjadi Rp14.120 per liter. Namun, harga BBM di SPBU swasta lainnya seperti BP Akr dan Vivo nampaknya masih tetap sama. Terakhir kali harga BBM diperbaharui pada bulan Juni lalu.
Peningkatan harga BBM ini tentu akan berdampak pada para pengguna kendaraan di seluruh Indonesia. Masyarakat perlu melakukan penyesuaian dalam pengeluaran mereka, terutama bagi yang mengandalkan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi sehari-hari.
Sebagai alternatif, para pengguna kendaraan juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan bahan bakar jenis lain yang masih memiliki harga yang stabil, seperti pertalite atau biosolar. Meski demikian, keputusan tetap berada di tangan konsumen sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial masing-masing.
BACA JUGA:Rebellion Zion Umumkan Roster Baru untuk MPL ID S12 dengan Penambahan yang Menarik
Pemerintah terus mengingatkan agar masyarakat lebih bijak dalam mengelola penggunaan BBM dan mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan bermotor.
Langkah-langkah konservasi energi dan penggunaan transportasi umum harus menjadi pertimbangan utama dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi polusi udara.
Dengan adanya kenaikan harga BBM ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghematan energi dan mencari solusi alternatif yang lebih ramah lingkungan dalam hal mobilitas sehari-hari.