5. Menyembuhkan Luka
Nutrisi pepaya mentah terbukti bermanfaat dalam mengurangi peradangan dan luka di tubuh. Enzim dalam pepaya mentah dapat mempercepat proses penyembuhan secara alami.
Fitonutrien berfungsi sebagai bahan pembangun sel-sel baru, dan juga mencegah rasa sakit, bengkak, dan infeksi lainnya.
Meski baik untuk kesehatan, namun kita juga harus mengetahui bahwa, makan buah papaya yang berlebihan juga memiliki efek sampingnya.
Dikutip dari Everyday Health, sebuah artikel yang menyebutkan bahwa, meski pepaya sehat dan rendah kalori, beberapa efek samping dapat terjadi pada beberapa orang.
Perhatikan fakta bahwa pepaya mentah mengandung banyak lateks dan jumlahnya akan berkurang saat buah matang.
Jika seorang ibu sedang hamil, maka penting untuk menghindari pepaya mentah, karena lateks dapat menyebabkan kontraksi rahim dan persalinan dini.
Jika dirimu juga pernah didiagnosis dengan alergi lateks, kemungkinan besar dirimu juga akan memiliki alergi terhadap pepaya. Tanda-tanda alergi lateks meliputi gatal-gatal, hidung tersumbat, mengi, dan dada sesak.
Dalam kasus alergi lateks yang parah, makan pepaya dapat menyebabkan anafilaksis atau kesulitan bernapas yang parah.
Meskipun manfaat buah pepaya sangat banyak dan merupakan sumber serat dan baik untuk kesehatan pencernaan, makan terlalu banyak dapat memiliki efek pencahar. hasilnya dirinya bisa menyebabkan diare dan sakit perut.
Jika kalian memiliki masalah berkaitan dengan buang air besar setelah makan pepaya, konsultasikan dengan dokter dan pertimbangkan untuk mengurangi asupan pepaya untuk melihat apakah gejala bisa membaik.
Selain itu, terdapat beberapa bukti bahwa biji pepaya dapat berfungsi sebagai spermisida dan mengurangi motilitas sperma.
Oleh karena itu, pria sebaiknya menghindari makan biji pepaya jika ingin memulai atau berencana memiliki anak. Karena biji pepaya bisa mengganggu pembuahan.