IHSG Berakhir di Zona Merah! Investor Asing Lakukan Penjualan Bersih

Selasa 09-07-2024,08:18 WIB
Reporter : Diana Hrp
Editor : Diana Hrp

JEKTVNEWS.COM - Setelah menikmati kenaikan IHSG pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus kembali merasakan tekanan di awal pekan ini. IHSG ditutup melemah tipis 0,03% ke posisi 7.250,98 pada perdagangan Senin, 8 Juli 2024. Meski penurunan ini relatif kecil, namun tetap menjadi perhatian para pelaku pasar. Pada akhir perdagangan kemarin, nilai transaksi IHSG mencapai sekitar Rp 10,76 triliun dengan volume transaksi yang sangat besar, mencapai 18,85 miliar lembar saham. Transaksi ini tersebar dalam 1,27 juta kali transaksi, menunjukkan tingginya aktivitas di bursa saham. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 318 saham mengalami kenaikan, 256 saham mengalami penurunan, dan 223 saham lainnya cenderung stagnan.

BACA JUGA:IHSG Berisiko Koreksi Teknikal, Analis Rekomendasikan Saham TLKM, ASII, dan ANTM

Sementara itu, investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 138,31 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, penjualan bersih di pasar reguler mencapai Rp 46,10 miliar dan di pasar negosiasi serta tunai mencapai Rp 92,21 miliar. Fenomena penjualan bersih oleh investor asing ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan IHSG berada di zona merah. Meski demikian, terdapat sejumlah saham yang masih menarik minat investor asing dan mencatatkan pembelian bersih (net foreign buy) pada awal pekan ini. Berdasarkan data dari RTI Business, berikut adalah daftar saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing pada perdagangan Senin:

1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp 255,0 miliar

2. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA)- Rp 42,5 miliar

3. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR)- Rp 32,9 miliar

4. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)- Rp 28,2 miliar

5. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM)- Rp 27,6 miliar

6. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN)- Rp 27,2 miliar

7. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp 18,9 miliar

8. PT Bumi Resources Materials Tbk. (BRMS)- Rp 18,3 miliar

9. PT XL Axiata Tbk. (EXCL) - Rp 15,8 miliar

10. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA)- Rp 15,3 miliar

BACA JUGA: IHSG Menguat di Sesi I, Pelaku Pasar Menantikan Keputusan Suku Bunga BI

Dari daftar tersebut, terlihat bahwa saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi favorit utama dengan nilai pembelian bersih mencapai Rp 255,0 miliar. Hal ini menunjukkan kepercayaan tinggi investor asing terhadap prospek perusahaan perbankan terbesar di Indonesia ini. Saham lain yang juga menarik perhatian adalah PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang masing-masing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 42,5 miliar dan Rp 32,9 miliar. Ini menandakan bahwa sektor industri kimia dan semen masih dianggap potensial oleh investor asing. Tidak ketinggalan, saham perusahaan pertambangan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT Bumi Resources Materials Tbk. (BRMS) juga masuk dalam daftar dengan pembelian bersih masing-masing sebesar Rp 28,2 miliar dan Rp 18,3 miliar. Hal ini mencerminkan optimisme terhadap sektor pertambangan yang diperkirakan akan terus tumbuh seiring dengan meningkatnya permintaan komoditas tambang.

Kategori :