Selain itu, sektor telekomunikasi juga menarik minat investor asing, terbukti dengan masuknya saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dalam daftar dengan pembelian bersih sebesar Rp 15,8 miliar. Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) juga tidak kalah menarik, mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 18,9 miliar. Pergerakan IHSG yang fluktuatif dan aksi jual beli yang dilakukan oleh investor asing mencerminkan dinamika pasar yang sangat kompleks. Meski mengalami tekanan di awal pekan, masih terdapat harapan bahwa IHSG akan kembali menguat seiring dengan adanya sentimen positif dari dalam dan luar negeri. Di sisi lain, para analis pasar menilai bahwa aksi jual oleh investor asing lebih disebabkan oleh faktor eksternal seperti ketidakpastian ekonomi global dan isu geopolitik yang tengah berkembang. Namun, mereka tetap optimis bahwa fundamental ekonomi Indonesia yang kuat akan mampu menopang IHSG dalam jangka panjang.
BACA JUGA:IHSG Menguat Namun Tetap Dalam Tekanan Investor Asing dan Kenaikan BI Rate
Dengan demikian, meskipun IHSG sempat tergelincir ke zona merah, masih banyak peluang yang bisa dimanfaatkan oleh para investor untuk meraih keuntungan. Dalam situasi seperti ini, para investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan selalu melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi. Kedepannya, perkembangan IHSG akan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor baik internal maupun eksternal. Kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi global, serta perkembangan situasi geopolitik akan menjadi penentu utama arah pergerakan indeks saham. Oleh karena itu, para pelaku pasar perlu terus memantau berbagai informasi dan berita terkini agar dapat mengambil keputusan investasi yang tepat.