JEKTVNEWS.COM - Sejumlah saham, khususnya dari sektor farmasi, mengalami lonjakan harga dan berhasil masuk ke dalam jajaran top gainers menjelang libur Natal. Emiten farmasi seperti MEDS, KAEF, dan IRRA menjadi saham yang paling menguntungkan sepekan pada periode 18-22 Desember 2023, memimpin daftar top gainers. Kenaikan ini sejalan dengan peningkatan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir. Namun, perlu dicatat bahwa perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) libur pada hari ini, Senin, 25 Desember 2023, dalam rangka perayaan Natal. Pekan perdagangan ini hanya berlangsung selama 3 hari, yaitu pada Rabu (27/12) hingga Jumat (29/12).
BACA JUGA:Kenaikan Harga TBS dan CPO di Provinsi Jambi Membuat Petani Sawit Berharap Lebih Baik
Berdasarkan data dari BEI, saham PT Hetzer Medical Indonesia Tbk. (MEDS) memimpin daftar top gainers dengan kenaikan tertinggi mencapai 52% sepekan lalu, melonjak dari Rp50 menjadi Rp76 per saham. Selama sepekan, sebanyak 1 miliar saham MEDS diperdagangkan dengan frekuensi mencapai 70.925 kali, mencapai nilai transaksi sebesar Rp75,6 miliar. Selanjutnya, emiten farmasi milik BUMN, PT Kimia Farma Tbk. (KAEF), juga mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 50,25% dari Rp1.015 menjadi Rp1.525 per saham pada Jumat (22/12/2023). Saham KAEF diperdagangkan sebanyak 153.192 kali dengan total saham mencapai 535,2 juta lembar, mencapai nilai transaksi sebesar Rp836,8 miliar.
Di sektor alat kesehatan, PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) mengalami kenaikan 43,64% menjadi Rp790 per saham dalam satu pekan. Saham IRRA diperdagangkan sebanyak 107.292 kali dengan volume mencapai 497,9 juta saham, dan nilai transaksi mencapai Rp401,1 miliar selama sepekan. Tidak hanya itu, saham-saham lainnya seperti PT Tembaga Mulia Semanan Tbk. (TBMS) naik 35,68% menjadi Rp2.700 per saham, PT Garda Tujuh Buana Tbk. (GTBO) melonjak 31,74% ke posisi Rp440 per saham, dan PT Megalestari Epack Sentosaraya Tbk. (EPAC) naik 28,57% sepekan.
BACA JUGA:Ledakan di Pabrik Nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Menelan Korban Jiwa
Meskipun terjadi peningkatan signifikan pada saham-saham tertentu, BEI mencatatkan peningkatan kapitalisasi pasar sebesar 0,97% menjadi Rp11,65 triliun dari Rp11,54 triliun pada pekan sebelumnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami kenaikan sebesar 0,65%, mencapai posisi 7.237,519 dari 7.190,988 pada penutupan pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian saham selama sepekan naik 13,60% menjadi 1.094.283 kali transaksi dari 1.266.561 kali transaksi pada pekan sebelumnya. Meskipun demikian, rata-rata nilai transaksi harian saham turun 15,76% menjadi Rp12,63 triliun dari sebelumnya Rp14,99 triliun. Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian saham mengalami perubahan sebesar 15,90%, menjadi 25,19 miliar lembar saham dari 29,96 miliar lembar saham pada pekan lalu.
Dengan tren positif ini, pelaku pasar dan investor diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini dengan bijak, terutama mengingat kondisi pasar yang relatif singkat menjelang akhir tahun ini.