Ketua DPRD Jambi Dorong Pemda Tekan Dampak Luas Kekeringan Air di Jambi
Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto -Humas DPRD Provinsi Jambi -
JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Ketua DPRD Provinsi JAMBI, Edi Purwanto kembali mengingatkan kepada pemerintah untuk mencermati kondisi beberapa daerah di Provinsi JAMBI yang sudah mengalami kekeringan air.
Kondisi ini diminta oleh Edi Purwanto tidak hanya penangganan terhadap kekeringan air saja namun harus memandang dampak luas dari kondisi tersebut.
BACA JUGA:Berikut Jenis Kendaraan yang Cocok Menggunakan Pertamax Green 92
Edi Purwanto menerangkan bahwa saat ini dengan kondisi kekeringan air, sektor pertanian sudah mulai terdampak. Hal ini tidak hanya berpengaruh pada sektor petani saja, namun pada sektor harga-harga bahan pangan ditengah masyarakat yang mulai mengalami kenaikan.
“Jadi jangan hanya dilihat persoalan kekeringan air saja, namun lebih luas lagi ada banyak sektor yang terdampak seperti pertanian. Ini tentu berimbas pada penurunan produksi pertanian, kerugian ekonomi, dan krisis pangan,”sebutnya.
BACA JUGA:Satgas Turunkan Tiga Helikopter Water Bombing
Lebih lanjut disampaikan oleh tokoh muda jambi ini bahwa sektor pertanian yang terdampak ini berimbas pada harga kebutuhan pokok di masyarakat.
Terutama harga-harga kebutuhan pokok yang bersumber dari hasil pertanian seperti beras dan cabai yang kini mulai naik.
BACA JUGA:Mengupas Motivasi Meningkatkan Wawasan dan Pengetahuan
“TAPD harus melihat ini, maka dibutuhkan koordinasi semua pihak sehingga kekeringan ini tidak berdampak luas. Maka perlu dilakukan skema-skema bagaimana penanggulangan kekeringan, tidak hanya kebutuhan masyarakat dirumah tangga, tapi sektor pertanian maupun perkebunan juga,” ungkapnya.
Disisi lain, putra daerah Kabupaten Sarolangun ini meminta kepada sejumlah kepala daerah untuk secara spesifik dalam pendataan wilayah kekeringan.
Daerah sebagai lumbung atau penghasil sektor pertanian diminta oleh Edi Purwanto harus mendapat perhatian khusus, karena ini berdampak pada harga-harga ditengah masyarakat.
“Kalau petani sayur atau cabai misalnya kekurangan air, tentu berdampak pada hasil panen, otomatis harga jual akan naik dan berimbas kepada kenaikan harga pangan. Itu baru sektor sayur, belum lagi bicara beras dan lainnya,”tambahnya.
BACA JUGA:Wakil Gubernur Jambi Sani Terima Audiensi KPID Provinsi Jambi
Sumber: