Semester I 2023 Pajak Naik, Kinerja Penerimaan Melambat

Semester I 2023 Pajak Naik, Kinerja Penerimaan Melambat

Semester I 2023 Pajak Naik, Kinerja Penerimaan Melambat-ist-

JEKTVNEWS.COMMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa penerimaan pajak telah mencapai angka sebesar Rp970,20 triliun di semester I-2023. Meskipun mencatatkan kenaikan yang signifikan, angka ini masih berada di bawah target APBN sebesar 56,47%. Namun, ada catatan penting bahwa kinerja penerimaan pajak mengalami perlambatan pertumbuhan ke angka single digit sebesar 9,9%.

Dalam Konferensi Pers APBN KITA edisi Juli 2023 yang diselenggarakan secara virtual di Jakarta, Menteri Keuangan menjelaskan komposisi penerimaan pajak dalam setengah tahun pertama tahun ini. Penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) non migas mencapai Rp565,01 triliun, yang setara dengan 64,67% dari target, dengan pertumbuhan sebesar 7,85%.

BACA JUGA:Bebas Kolesterol! Resep Sayur Bening Lezat dan Gurih Gampang dibuat

Sementara penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mencapai Rp356,77 triliun atau 48,02% dari target, dengan pertumbuhan 14,63%. Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta pajak lainnya mencapai Rp7,50 triliun atau 18,74% dari target, dengan pertumbuhan mencapai 54,41%.

BACA JUGA:Buruan Daftar! PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan untuk Daerah Kalimantan dan Sumsel, Cek disini Segera

Namun, terdapat satu sektor yang mengalami kontraksi, yaitu PPh migas, dengan penerimaan sebesar Rp40,93 triliun atau 66,62% dari target, mengalami kontraksi sebesar 3,86%. Menteri Keuangan menyoroti penurunan harga minyak bumi sebagai faktor utama penurunan penerimaan PPh migas.

Perlambatan kinerja penerimaan pajak ini juga dipengaruhi oleh penurunan impor, yang terlihat dari kontraksi PPh 22 impor dan PPN Impor sebesar -2,4% dan -0,4% masing-masing. Penurunan impor ini sejalan dengan perlambatan pertumbuhan sektor industri pengolahan dan perdagangan. Selain itu, sektor pertambangan juga melambat akibat penurunan harga komoditas.

BACA JUGA:Menarik! Inilah 10 Universitas Swasta Terbaik di Sumatera Versi Webometrics 2023, Apakah Daerahmu Termasuk

Menteri Keuangan menyadari tantangan yang dihadapi dalam mencapai target penerimaan pajak di tengah dinamika perekonomian global dan faktor internal. Meskipun demikian, dia berharap dengan adanya kebijakan-kebijakan yang tepat, penerimaan pajak bisa terus meningkat dan mendukung kestabilan fiskal negara.

Sementara kinerja penerimaan pajak melambat ke angka single digit, pemerintah akan terus berupaya meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan untuk mencapai target penerimaan pajak yang lebih baik pada semester berikutnya. Selain itu, sosialisasi terus dilakukan agar kesadaran masyarakat dalam membayar pajak semakin meningkat, sehingga dapat membantu meningkatkan penerimaan pajak secara berkelanjutan.

Sumber: