Pengadilan Negeri Jaksel, Dokter Sebut Adanya Infeksi Bakteri di Darah David Usai Dianiaya
Ahli dokter dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Aisyah Anofi di PN Jaksel-pmjnews-
JEKTVNEWS.COM - Ahli dokter dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Aisyah Anofi, menyebutkan bahwa Cristalino David Ozora mengalami penurunan kesadaran usai dianiaya Mario Dandy Satriyo.
Dirinya menjelaskan hal tersebut kepada saksi ahli dalam persidangan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini Kamis (6/7).
“Dalam bahasa kedokterannya kita sebut delirium, penurunan kesadaran,” ujar Aisyah, Kamis (6/7).
BACA JUGA:Berinterior Budaya Asmat, Presiden Berharap Bandara Ewer Akan Semakin Berkembang dan Maju
Dirinya menjelaskan, David mulanya mendapatkan penanganan medis awal di Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk pemeriksaan bagian luar.
Kemudian, David menerima penanganan medis pemeriksaan lanjutan dengan kondisi yang mengalami penurunan kesadaran tersebut.
Dari hasil pemeriksaan lanjutan yang diperolehnya dari laboratorium, dikarenakan Aisyah hanya menangani pemeriksaan awal.
“Akhirnya kan ada pemeriksaan lanjutan, ada lab juga, hasilnya saudara baca? Apa yang dihasilkan dari hasil lab?,” tanya Hakim Alimin.
BACA JUGA:Penyidik Bareskrim Polri Periksa 4 Saksi Terkait Ponpes Al Zaytun
“Dari hasil lab ditemukan bacterial infection atau infeksi bakteri pada darah korban. Kemudian pada CT scan ditemukan, dari hasilnya tidak ditemukan kelainan pada otak atau pendarahan pada otak, atau pun tidak ditemukan retakan atau kita sebutnya patah tulang di tengkorak,” papar Aisyah.
“Ditemukan pembekuan darah di bagian bibir. Dan tampak penebalan dinding pada sinus, Yang Mulia,” ujar Aisyah.
“Untuk otaknya sendiri keliatan di CT scan?,” tanya hakim lagi.
“Dari hasil CT Scan tidak ada tampak kelainan, hanya ada pembekuan di bawah bibir dan penebalan pada sinus,” jawab Aisyah.
Sumber: