Mengejutkan! Warga Jakarta Terjerat Hutang Hingga Rp. 10,35 Triliun Ungkap OJK

Mengejutkan! Warga Jakarta Terjerat Hutang Hingga Rp. 10,35 Triliun Ungkap OJK

Warga Jakarta terjerat hutang akibat pinjaman online-Freepik-

JEKTVNEWS.COM - Pinjaman online saat ini tengah digandrungi oleh semua kalangan baik anak muda maupun orang dewasa.

Hal ini terjadi karena pinjaman online dirasa lebih mudah dibandingkan harus meminjam dengan keluarga ataupun teman yang terkadang tidak memiliki solusi.

BACA JUGA:Tinjau Langsung Jalan Longsor di Kota Jambi, Kemas Faried Koordinasi dengan Dinas Terkait

Pilihan mengikuti cara pinjam online adalah salah satu hal yang praktis untuk siapapun yang tengah membutuhkan uang secara mendesak.

Dengan mudahnya meminjam uang di pinjaman online ternyata memberikan dampak buruk juga, tercatat warga Jakarta terjerat hutang hingga 10,35 Triliun rupiah.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan laporan bahwa jumlah rekening aktif penerima pinjaman mencapai 17,31 juta akun.

Menariknya jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yakni 13,51 juta akun.

Jumlah rekening aktif pinjam online di Indonesia terbanyak di pulau Jawa dengan jumlah rekening penerima pinjaman aktif sebanyak 12,88 juta akun.

BACA JUGA:Pesan Presiden Jokowi di HUT Bhayangkara ke-77

Data lain sementara, total penerima pinjaman online di luar pulau Jawa sekitar 4,43 juta akun.

Pada daerah Jakarta sendiri jumlah rekening aktif penerima layanan pinjol legal atau yang resmi tercatat di OJK saat ini mencapai 2,38 juta akun.

Adapun total Outstanding pinjaman ( pinjaman online yang belum dibayar) mencapai Rp 10,35 triliun.

Tak hanya Jakarta yang menjadi wilayah dengan jumlah pengguna pinjaman online  terbanyak di Indonesia.

Data jumlah rekening penerima pinjaman aktif ada di Jawa Barat dengan 4,68 juta akun dengan jumlah pinjaman yang belum terbayarkan mencapai Rp 13,57 triliun dengan TWP 90 mencapai 3,6%.

BACA JUGA:HUT Bhayangkara ke-77 Dimeriahkan Musisi Papan Atas, Slank dan Putri Ariani Turut Meramaikan

Di urutan ketiga ada Jawa Timur dengan jumlah rekening penerima pinjaman mencapai 2,07 juta akun.

Sedangkan untuk jumlah pinjaman yang belum terbayarkan mencapai 6,23 triliun dengan TWP 3,25%.

Sumber: