Pertamina Perkenalkan Pertamax Green 95, Campuran Bahan Bakar Minyak Baru

Pertamina Perkenalkan Pertamax Green 95, Campuran Bahan Bakar Minyak Baru

Pertamina-majalahglobalreview-

JEKTVNEWS.COMPertamina (Persero) telah mengumumkan rencananya untuk meluncurkan produk bahan bakar baru bernama Pertamax Green 95. Produk ini, yang merupakan campuran antara Pertamax dengan 5 persen bioetanol (E5), akan diperkenalkan secara bertahap ke pasar mulai Juli 2023.

Bioetanol adalah senyawa alkohol yang berasal dari tumbuhan, dan dalam hal ini, Pertamina akan menggunakan tebu sebagai sumbernya.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa saat ini perusahaan sedang menunggu rampungnya proses administrasi sebelum memasarkan Pertamax Green 95, Senin (26/6)

BACA JUGA:Kemendikbud Tunda Pencairan TPG Triwulan 2 Bagi Guru Sertifikasi, Begini Alasan dan Dampaknya

Djoko Santoso juga menyatakan bahwa produk ini akan rilis di bulan julu dan masih dala proses urusan administrasi. Menurutnya, proses administrasi yang sedang berlangsung adalah perolehan izin komersialisasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Setelah izin tersebut diterbitkan, Fadjar menjelaskan bahwa Pertamax Green 95 akan tersedia secara bertahap untuk dijual. Awalnya, produk ini akan diperkenalkan di Surabaya dan akan tersedia di 10 SPBU di kota tersebut.

Begitu Izin keluar, Produk aka nada di beberapa SPBU Surabaya sebagai tahap awal. Pemilihan Surabaya sebagai lokasi komersialisasi tahap awal dikarenakan dekat dengan produsen bahan baku bioetanol yang berada di Kabupaten Mojokerto dan Malang.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, pernah mengungkapkan bahwa produk BBM terbaru dari Pertamina ditargetkan dapat mulai dijual pada bulan Juli 2023.

BACA JUGA:Dinas Kehutanan dan Mahasiswa Australia Lakukan Penelitian Restorasi Gambut

Pertamax Green 95 merupakan langkah penting dalam mempromosikan bahan bakar yang ramah lingkungan di Indonesia. Dengan memadukan bioetanol ke dalam campuran bahan bakar, Pertamina bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan mendorong penggunaan energi yang berkelanjutan. Pengenalan campuran bahan bakar ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memprioritaskan energi terbarukan dan mencapai target lingkungan.

Peluncuran awal di Surabaya akan berfungsi sebagai proyek uji coba untuk mengevaluasi respons pasar dan mengumpulkan umpan balik berharga dari konsumen. Pertamina berencana untuk secara bertahap memperluas ketersediaan Pertamax Green 95 ke wilayah lain di seluruh negara, sehingga lebih banyak pengendara dapat memanfaatkan opsi bahan bakar yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Pemanfaatan bioetanol sebagai sumber bahan bakar alternatif tidak hanya mengurangi emisi gas rumah kaca tetapi juga berkontribusi pada peng embangan industri pertanian domestik.

BACA JUGA:Daun Buah Pala: Obat Alami yang Baik untuk Kesehatan

Dengan menggunakan tebu sebagai bahan baku utama, Pertamina mendukung petani lokal dan merangsang pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.

Sumber: