Ponpes Babussalam adakan LDK OSIS, Rahman: Santri Masa Kini Tidak Cukup Hanya Dibekali Agama Saja

JEKTVNEWS.COM - Kamis, (21/06/23) Pondok Pesantren Babussalam Tanah Grogot mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) kepada calon pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) masa khidmat 2023/2024.

Latihan dasar kepemimpinan sendiri dapat meningkatkan kualitas pemimpin masa depan.

BACA JUGA:Pembalap Astra Honda Siap Persembahkan Podium di ARRC Jepang

Latihan dasar kepemimpinan adalah kegiatan penting dalam membentuk karakter pemimpin.

Dalam pelatihan ini, peserta akan diajarkan tentang nilai-nilai kepemimpinan seperti integritas, tanggung jawab, disiplin, dan kerja sama.

Pelatihan yang diselenggarakan selama dua hari terhitung pada tanggal 22 sampai 23 Juni 2023 tersebut diikuti  sebanyak 34 santri berlokasi mushola ponpes Babussalam, dengan mengusung tema besar yaitu “Taqwa, Intelektual, Profesional”

Panitia pelaksana pada kegiatan kali ini juga menyuguhkan materi yang relate dengan organisasi serta kebutuhan masa kini, diantaranya, Keorganisasian dengan narasumber Ketua Cabang IPNU Paser Burhanudin.

BACA JUGA:Komisi IV DPRD Kota Jambi Turlap ke SMP Negeri 1 Kota Jambi, Jefrizen : Perlunya Perhatian Dinas Terkait

Dinamika kelompok di bawah komando anggota Pramuka Paser Syapriansyah dkk, dan materi pendamping Interprenensif - soft skill yang disampaikan pemuda pelopor Kabupaten Paser 2023 Moh. Habib Solehuddin, S.P

Madrasah Aliyah (MA) dibawah kepemimpinan Ibu Siti Rahma, S.Pd bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Islam Babussalam Paser.

Ia berharap pasca menunaikan pendidikan, santri tidak hanya dibekali ilmu agama saja, akan tetapi juga mampu bersosial dengan baik, terbentuknya pribadi-pribadi dengan citra diri berkualitas, lahirnya insan berjiwa leadership, entrepreneur, dan profesional di berbagai bidang.

Hal tersebut senada dengan apa yang diungkap Yarahman, S.P selaku sekretaris Yayasan Pendidikan Islam Babussalam Paser pada sambutan pembukaan LDK OSIS “Santri masa kini tidak cukup hanya dibekali ilmu agama saja,” Tuturnya.

BACA JUGA:Fakta Es Krim Dapat Memberikan Suasana Hati yang Baik

“Perlu adanya pembekalan tambahan seperti manajemen organisasi, mengenalkan mereka dengan dinamika organisasi untuk membentuk pribadi yang berpikir, kritis, berjiwa ulul albab, mampu memetakan potensi dan bakat melalui pengenalan tentang entrepreneurship, softskill," Jelasnya lebih lanjut.

“Kita semua harus yakin akan hal tersebut, karena sejatinya personal branding santri ini lahir dari pembentukan yang tidak sebentar dan tidak instan, maka dari itu melalui LDK ini kita insya’allah akan menyongsong ke arah yang kita cita-citakan,” Tutupnya

Selanjutnya panitia LDK berharap akan ada output serta input dari pelaksanaan kegiatan ini, bukan hanya sekedar seremonial diklat OSIS saja, harus ada aksi nyata dan itu semua dibuktikan setelah pelantikan dengan menjalankan program kerja selama setahun dengan baik dan sungguh-sungguh.

BACA JUGA:BRI Tawar Suku Bunga Rendah Buat Pengusaha Muda

Berharap semua pengurus OSIS mau meniatkan diri untuk membesarkan pondok pesantren, dengan demikian santri yang ikut serta dalam pengembangan akan terbentuk karakternya secara sistematis.

Sumber: