Ibu Wajib Tau! Begini Cara Mengatasi Diare Pada Bayi
Ilustrasi diare pada bayi-haibunda-
JEKTVNEWS.COM - Diare pada bayi dapat menjadi kondisi yang serius karena bayi rentan mengalami dehidrasi lebih cepat daripada orang dewasa.
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi diare pada bayi:
1. Berikan ASI atau susu formula
Terus menyusui bayi dengan ASI atau memberikan susu formula secara teratur. Jangan berhenti memberikan makanan bayi karena diare, kecuali ada instruksi dari dokter. ASI dan susu formula membantu mencegah dehidrasi dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi.
BACA JUGA:Wajib Tau! Manfaat Utama Kebugaran Jasmani, Nomor 8 Tak Disangka
2. Berikan cairan tambahan
Jika bayi lebih dari 6 bulan dan sudah mulai makan makanan padat, dapat diberikan cairan tambahan seperti air putih, jus buah yang diencerkan, atau larutan elektrolit khusus untuk bayi yang tersedia di apotek. Pastikan cairan tersebut tidak mengandung gula tambahan.
3. Hindari makanan yang memperparah diare
Jika bayi sudah mulai makan makanan padat, hindari memberikan makanan yang dapat memperparah diare seperti makanan pedas, makanan berlemak, produk susu, makanan manis, atau makanan yang sulit dicerna seperti kacang-kacangan atau sayuran yang berat.
4. Pertahankan kebersihan
Pastikan selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum menangani bayi. Ganti popok dengan segera setelah bayi buang air besar. Bersihkan area popok dengan lembut menggunakan air hangat dan hindari menggosok kulit bayi terlalu keras.
5. Pantau tanda-tanda dehidrasi
Perhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, sedikit atau tidak ada air mata saat menangis, kulit kusam, kurang berkemih, atau tidak ada urin selama 6-8 jam. Jika bayi mengalami dehidrasi, segera hubungi dokter.
BACA JUGA:Fakta Menarik Tentang Cengkeh, Rempah Asli Indonesia
6. Konsultasikan dengan dokter
Jika diare bayi berlangsung lebih dari 24 jam, terjadi dehidrasi, atau ada tanda-tanda kekhawatiran lainnya seperti demam tinggi, muntah parah, atau darah dalam tinja, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan perawatan lebih lanjut.
Ingatlah bahwa setiap kasus diare pada bayi bisa berbeda, dan penting untuk mendapatkan nasihat medis yang tepat dari dokter.
Sumber: