Harga Telur dan Gula Pasir Naik, Pedagang Sebut Ini Telah Terjadi Hampir Dua Pekan di Kuala Tungkal

JEKTVNEWS.COM - Hingga saat ini harga sembako di sejumlah pasar tradisional kota Kuala Tungkal mengalami kenaikan, kenaikan ini terjadi pada harga telur ayam dan gula pasir. Bahkan kenaikan ini telah terjadi sejak dua pekan lalu.

Kenaikan harga telur ayam dan gula pasir telah terjadi sejak dua pekan terakhir, meski naiknya tidak terlalu tinggi, namun kebutuhan akan telur ayam dan gula pasir merupakan kebutuhan pokok, selain kebutuhan lainnya.

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pengedaran Sabu Saat Transaksi 51.01 Gram Bruto Sabu, Diamankan di Kuala Tungkal

Salah satu pedagang di pasar parit 3 madi membenarkan, jika khusus bahan sembako mulai mengalami kenaikan harga, terutama seperti harga telur ayam dan gula pasir, sebab sebelumnya harga telur ayam di harga 15.000 per 10 butir, namun saat ini mencapai 20.000 per 10 butir, harga tersebut dinilai cukup mahal atau naik.

Sedangkan untuk gula pasir juga turut naik yang sebelumnya hanya 12.500 per kilonya, namun saat ini 14.500.000/kilonya, meski demikian untuk kebutuhan lainnya seperti minyak goreng masih relatif normal, begitu pula harga jenis beras masih normal atau masih mahal di harga biasa.

BACA JUGA:4 Manfaat Makan Pahit Untuk Mengingkatkan Trombosit Saat DBD

Tak khayal sepi pembeli saat ini dirasakan oleh pedagang, sebab telur ayam dan gula pasir juga merupakan kebutuhan dasar masyarakat di rumah tangga. Tak hanya saat ini ia para pedagang tidak banyak menstok dua kebutuhan tersebut, sebab jika dipaksakan maka akan merugikan.

"Beras-beras masih standar , hanya gula dan telur yang naik." ujar Adi

Hal senada juga dikatakan pedagang lainnya, menurut Adi meski saat ini telur ayam dan gula pasir naik, namun masih ada tetap pembeli, namun tidak terlalu banyak, semisal jika masyarakat membeli sebanyak satu papan telur, namun saat ini hanya 10 butir telur saja.

BACA JUGA:Mirip Tapi Tidak Sama, Ini Perbedaan Baking Powder dan Baking Soda

Naiknya dua kebutuhan tersebut para pedagang tidak mampu berbuat banyak, sebab bagi pedagang stok kebutuhan pokok dan sembako selalu tersedia di tingkat pedagang.(Sr)

Sumber: