Parpol Wajib Tau!! Begini Perbedaan Sistem Pemilihan Umum Terbuka dan Tertutup

JEKTVNEWS.COM - Sistem pemilu terbuka dan tertutup adalah dua jenis sistem pemilihan umum yang digunakan di berbagai negara di dunia.

Dalam sistem pemilu terbuka, setiap pemilih dapat memilih kandidat dari berbagai partai politik atau kelompok independen tanpa harus terikat dengan partai politik tertentu.

Sedangkan dalam sistem pemilu tertutup, pemilih hanya dapat memilih kandidat dari partai politik yang telah mereka daftar atau terdaftar sebagai anggota.

BACA JUGA:Lantunkan Dzikir di Rumah, Malaikat Akan Datang Membawa Rezeki

Sistem Pemilu Terbuka

Sistem pemilu terbuka biasanya digunakan dalam sistem pemilihan umum yang menganut prinsip representasi proporsional.

Hal ini berarti bahwa partai politik atau kelompok independen akan diberikan jumlah kursi di parlemen yang sebanding dengan persentase suara yang mereka dapatkan dalam pemilihan umum.

Dalam sistem pemilu terbuka, pemilih memiliki kebebasan untuk memilih kandidat dari partai politik mana pun atau kelompok independen tanpa harus mempertimbangkan kesetiaan partai politik.

BACA JUGA:Inilah Sejarah Candi Borobudur yang Berkaitan Dengan Hari Raya Waisak

Dalam hal ini, pemilih memilih kandidat yang dianggap paling layak dan kompeten untuk mewakili mereka di parlemen.

Salah satu keuntungan dari sistem pemilu terbuka adalah bahwa pemilih memiliki kebebasan untuk memilih kandidat dari berbagai partai politik atau kelompok independen.

Hal ini dapat memperkuat demokrasi dan meningkatkan partisipasi politik dalam masyarakat. Selain itu, sistem ini juga dapat mendorong partai politik untuk memperhatikan kepentingan dan aspirasi masyarakat secara lebih baik.

BACA JUGA:Sempat Batal ke Jambi, Presiden Jokowi Dijadwalkan Tiba di Jambi Besok

Namun, sistem pemilu terbuka juga memiliki kelemahan. Kandidat yang dianggap populer atau terkenal akan lebih mudah untuk dipilih oleh pemilih daripada kandidat yang kurang terkenal.

Sumber: