Jambi Terapkan Sistem Kendali Internet Hingga Modifikasi Cuaca untuk Atasi Kebakaran Hutan
Apel siaga Karhutla Jambi-Foto: Screenshoot IG @alharisjambi-
JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Mulai saat ini Provinsi Jambi secara resmi akan meningkatkan status siaga terhadap kebakaran hutan dengan cara menerapkan sistem kendali internet.
Komandan Korem (Danrem) 042/Gapu Brigjen TNI Supriyono sebagai Pelaksana Harian Dansatgas Siaga Darurat Penanganan Bencana Kekeringan dan Karhutla Provinsi Jambi mengatakan, sistem kendali internet ini adalah langkah taktis.
Dengan sistem kendali internet ini, dalam waktu dekat akan diaktifkan pos-pos Karhutla yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Tak Tanggung-Tanggung, Indonesia Turunkan Tim Siber di KTT ASEAN
Termasuk Posko Pelaksanaan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dalam rangka Operasi Pembasahan Lahan Gambut di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan di Bandara Lama Jambi.
"Kai juga meminta kepada seluruh stakeholder pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat untuk aktif membantu pelaksanaan tugas Satgas Penanggulangan Bencana Kekeringan dan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi," lanjut Danrem seperti dikutip dari www.jambiekspres.co.id
Hal ini disampaikan Danrem dalam Apel Siaga Darurat Penanganan Bencana Kekeringan dan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi Tahun 2023, di Lapangan Upacara Korem 042/Gapu, Senin (8/5) pagi.
BACA JUGA:Menjadi Sorotan Media, Wonyoung dan Zhao Lu Si Memiliki Kemiripan
"Saya akan mengambil langkah-langkah taktis dan teknis dengan mengkoordinir semua sumber daya yang ada, baik sumber daya manusia dan sarana prasarana yang ada serta perlengkapannya untuk penanggulangan di lapangan dan kedepannya akan mengkolaborasikan personil dan kelengkapannya tersebut, " tegas Supriyono.
Pada kegiatan tersebut, Gubernur Jambi Al Haris selaku Dansatgas dan sekaligus sebagai Pimpinan Apel Siaga telah menyematkan langsung tanda PLH Dansatgas kepada Danrem 042/Gapu dan kepada perwakilan anggota Satgas Penanganan Bencana Kekeringan dan Karhutla Provinsi Jambi tahun 2023.
Gubernur Jambi selaku Dansatgas dan Pimpinan Apel Siaga mengapresiasi kepada unsur Forkopimda, Instansi terkait dan seluruh peserta apel siaga, semoga semakin meningkatkan koordinasi dan stabilisasi kita dan upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca di Jambi Tanggal 9 Mei, BMKG Jambi Prediksi Cuaca Cerah Berawan
"Saya berharap dengan apel ini akan terjalin baik semangat kebersamaan seluruh pemangku kepentingan, lintas sektoral, untuk mewujudkan penanggulangan karhutla di Provinsi Jambi," ujar Al Haris.
Dikatakan Al Haris, kebakaran hutan mengakibatkan berbagai dampak negatif yang luar biasa seperti kerusakan ekologis.
Menurutnya, keadaan keanekaragaman hayati, perubahan iklim serta menimbulkan asap yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan mengganggu aktivitas transportasi darat, laut dan udara, bahkan pada tahun 2016-2019 pernah merasakan dampak yang sangat buruk dari kebakaran hutan dan lahan, ujarnya.
Selain menimbulkan kerugian material berupa terbakarnya lahan-lahan produktif dan kawasan hutan termasuk lahan gambut, yang mestinya terjaga kondisi tutupannya juga menyebabkan merebaknya penyakit khususnya infeksi saluran pernapasan akut, serta terganggunya berbagai aktivitas kehidupan manusia.
"Kejadian tersebut agar tidak terulang maka kita harus terus siaga dan waspada, kita harus berupaya mengantisipasi berbagai kemungkinan sejenis, sehingga peristiwa kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi lagi di seluruh wilayah di provinsi Jambi atau setidaknya meminimalisir luasan dan dampaknya," harap Al Haris.
"Diharapkan satgas bekerja maksimal dalam pencegahan dan penanganan karhutla, cepat tanggap terhadap titik api, potensi dini titik rawan hotspot, tetap utamakan kesehatan dan keselamatan dalam bertugas," tandasnya.
Sumber: