Kisah Nyi Roro Kidul Dicemburui Istri Prabu yang Pemarah, Terbongkar Nama Aslinya!
Ilustrasi Nyi Roro Kidul--
JEKTVNEWS.COM - Ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul adalah sosok perempuan berparas cantik. Saking cantiknya, Nyi Roro Kidul pernah dicemburui oleh istri Prabu Siliwangi VI.
Menurut masyarakat Jawa, Nyi Roro Kidul merupakan seorang putri raja dari Kerajaan Sunda Pajajaran yaitu Prabu Siliwangi ke VI.
Nama Nyi Roro Kidul bukanlah nama aslinya, saat itu ia masih bernama Putri Kadita, sebuah nama pemberian ayahnya saat Nyi Roro Kidul baru lahir.
BACA JUGA:Tiga Modifikator Hadirkan CB150X Bergaya Modifikasi Masa Kini
Tak hanya cantik, Putri Kadita juga dikenal memiliki budi pekerti yang sangat baik, dicintai oleh masyarakat di lingkungan istana.
Suatu hari, ayah Putri Kadita menikah lagi dengan seorang perempuan bernama Dewi Mutiara.
Dewi Mutiara juga cantik, namun sayang ia memiliki sifat pemarah dan egois. Apapun yang ia inginkan, harus diikuti oleh Prabu Siliwangi ayah kandung Putri Kadita.
Sementara sang Prabu adalah sosok ayah yang penyayang, ia sangat perhatian dengan putrinya, Putri Kadita.
BACA JUGA:Resep Sate Kakul Khas Bali, Dijamin Enak dan Bikin Nagih
Melihat keakraban hubungan antara ayah dan anaknya, dan melihat kecantikan Putri Kadita yang dicintai rakyat, sang ibu tiri Dewi Mutiara merasa tidak senang dan marah.
Tiba-tiba ia mencetus sebuah ide, meminta Prabu mengusir Putri Kadita dari istana.
Tentu saja ide ini tidak bisa diterima oleh Prabu Siliwangi VI, yang terjadi kemudian, Dewi Mutiara sangat marah, keinginannya tak dikabulkan lalu memilih keluar dari istana untuk pergi ke suatu tempat.
BACA JUGA:Drama Baru Sehun Exo All That We Loved, Netizen Beri Banyak Pujian
Ternyata Dewi Mutiara pergi ke hutan untuk menemui seorang dukun yang sangat sakti.
Ia meminta dukun sakti itu mengeluarkan Putri Kadita dari istana dengan cara memberinya penyakit yang menjijikkan.
Naasnya, dukun itu ternyata benar-benar sakti, tak lama setelah itu, Putri Kadita dihinggapi penyakit kulit bernanah.
Berbagai upaya telah dilakukan, berganti-ganti dukun dan tabib datang mengobatinya, tapi tak juga ada perubahan.
Saat kondisinya sedang menurun dengan kulit yang bau, Dewi Mutiara kemudian melancarkan kembali rencananya, menghasut Prabu mengusir Putri Kadita dari istana.
Sumber: