Wabah Corona: Korban Tewas di China Naik Jadi 106, Jerman Umumkan Kasus Pertama
Para pejabat di China mengatakan, Selasa (28/1/2020), Beijing, Ibu Kota China, mencatat korban pertama yang meninggal akibat infeksi virus corona jenis baru. Sementara itu, jumlah total korban meninggal akibat virus corona di negara itu bertambah menjadi 106 orang.
Kantor berita Reuters melaporkan di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai dampak virus corona terhadap perekonomian terbesar di dunia, otoritas kesehatan melapokan kenaikan baru kasus penyakit tersebut. Dari jumlah tersebut enam kasus kematian berasal dari luar Kota Wuhan.
Meski kasus virus yang seperti flu itu sudah menyebar di banyak negara, termasuk yang terbaru di Sri Lanka dan Kamboja, belum ada kematian akibat virus corona yang dilaporkan terjadi di luar China.
Wuhan, kota berpenduduk 11 juta jiwa di Provinsi Hubei, di mana virus itu muncul akhir tahun lalu sudah dikarantina. Pemerintah menutup semua transportasi dan tempat-tempat umum. Virus corono jenis baru itu tampaknya merebak dari sebuah pasar yang menjual satwa liar.
Puluhan juta warga lainnya di Hubei juga terkena pembatasan perjalanan untuk membasmi virus itu sebelum menyebar ke seluruh China dan keluar negara itu.
Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan, seperti dikuti Reuters, angka kematian akibat virus corona tercata 106 orang pada Selasa (28/1/2020), naik dari 81 orang pada sehari sebelumnya. Total kasus yang terkonfirmasi di China naik menjadi 4.515 kasus pada Senin (27/1/2020), dari 2.835 kasus pada Minggu (26/1/2020).
Sementara itu, Jerman menyatakan telah mengkonfirmasi kasus pertama infeksi virus corona.
Kementerian Kesehatan Bavaria mengatakan, Senin (27/1/2020), seorang pria di Kota Starnberg, sekitar 30 kilometer barat daya Kota Munich, dipastikan positif terjangkit virus tersebut.
Kementerian dalam pernyataannya yang diunggah di situs web mengatakan pasien “dalam keadaan baik” dan diisolasi untuk observasi medis. Kementerian tidak memberikan rincian usia atau kewarganegaraan pasien, tetapi akan menggelar konferensi pers pada pukul 10.00 pagi waktu setempat hari ini, Selasa. [ft/au]
Sumber: