Kunker Ke Negara Jepang, Wapres RI Ma'ruf Amin Bahas Ekonomi Syariah
jektvnews.com - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin kembali ke Jakarta setelah melakukan kunjungan kerja selama 5 hari ke Jepang.
Ma'ruf Amin dilepas oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi serta Konsul Jenderal RI Osaka Diana Emilla Sari Sutikno menjelang keberangkatannya kembali ke Jakarta, Indonesia.
Dilansir dari detikcom (9/3), Ma'ruf Amin berangkat dari Bandara Internasional Kansai menuju Bandara Soekarno Hatta, Jakarta sekitar pukul 10.30 waktu setempat.
Ma'ruf Amin melakukan serangkaian kegiatan dalam kunjungan kerjanya ke Jepang. Mulai dari meresmikan Masjid Istiqlal Osaka serta menghadiri pertemuan dengan pengusaha Chairman Ezaki Glico Co. Ltd. Ezaki Katsuhisa di Osaka, Jepang untuk membahas terkait perluasan jejaring industri halal.
Baca juga : Indonesia Tambah Kekuatan Tempur di Angkatan Udara Dengan Membeli Pesawat C-130J-30 Super Hercules
Ma'ruf Amin juga menyempatkan diri untuk melakukan dialog kebangsaan dengan WNI yang ada di Osaka, Jepang bersama diaspora Indonesia pelaku usaha industri halal dengan membahas terkait tantangan bisnis halal di Jepang.
Selain itu, Ma'ruf Amin juga melakukan pertemuan bilateral dengan Gubernur Perfectur Kyoto Takatoshi Nishiwaki saat melakukan kunker ke Kyoto, Jepang.
Ia mengatakan bahwa Indonesia berharap dapat memperkuat kerja sama ekonomi, salah satunya Indonesia siap menjadi mitra industri halal di Kyoto, Jepang.
Baca juga : Kota Jambi Jadi Lokasi Proyek Ketahanan Iklim Tim TFURP Singapura Tinjau Kawasan Wisata Danau Sipin
Di Kyoto, Ma'ruf juga menjadi pembicara di depan mahasiswa Universitas Kyoto. Ia berbicara terkait toleransi agama di Indonesia dan menyerukan pentingnya dialog lintas agama untuk menyelesaikan konflik.
Selain itu, Ma'ruf Amin juga bertemu dengan Pengurus Cabang Istimewa Nadhlatul Ulama (PCINU) di Kyoto, Jepang untuk membicarakan terkait Islam moderat di Jepang.
Baca juga : Peringatan Hari Perempuan Internasional
Selanjutnya, Ma'ruf Amin juga menyaksikan kerjasama terkait keuangan syariah antara Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dengan Center For Islamic Area Studies - Universitas Kyoto (KIAS).
Ma'ruf Amin berharap usai dilakukan penandatanganan kerjasama tersebut segera dilakukan tindak lanjut dengan melakukan pengkajian ekonomi syariah.
Sumber: