Persatuan Umat Islam, Ketua PP Muhammadiyah Saad Ibrahim Ajak Mencari Kesamaan Dibandingkan Perbedaan
Jektvnews.com - Dalam terbentuknya persatuan umat islam di Indonesia ini, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Saad Ibrahim mengajak supaya lebih banyak mencari persamaan dibandingkan perbedaan yang dimiliki di tubuh umat Islam.
Menurutnya, persamaan yang paling mendasar yakni ketauhidan atau men-Esakan Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak disembah, dilanjutkan dengan ikatan satu tujuan yang sama yaitu Al Qur’an dan Hadis, serta mempercayai Nabi Muhammad.
Dalam aspek vertikal, dirinya menjelaskan persamaan umat Islam mengenai persatuan adalah sama-sama menyembah Allah SWT.
Sementara untuk aspek horizontal adalah berkhidmat untuk umat semesta alam.
Dirinya menyebutkan mengenai makna yang terkandung di Al Qur’an yang turun di Mekkah, Saad menjelaskan bahwa konsep umat baru ada ketika Nabi Muhammad hijrah ke Madinah.
“Kalau kita perhatikan ayat-ayat Al Qur’an yang turun pada periode Mekkah, itu ungkapannya adalah Ya Ayyuhannas, dan hanya ada satu yang menggunakan Ya Ayuhaladzi na’amanuu itu pun menjelang nabi hijrah. Maknanya, pada masa nabi berada di Mekkah itu belum terbentuk umat Islam,” jelasnya, dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Kamis (2/3).
Saad mengatakan bahwa, karena ketika masih berada di Mekkah, umat Islam masih belum memiliki kekuasaan, sebab kekuasaan menjadi salah satu unsur adanya konsep umat. Perpindahan Nabi Muhammad ke Madinah selain menjadi Rasul, Muhammad di sana sekaligus juga menjadi Rais Ad Daulah.
“Maka di dalam Piagam Madinah nabi menyebut umat-umat, orang Nasrani satu umat, orang Yahudi juga satu umat dan tentu kita (Umat Islam) juga menjadi satu umat. Maka inilah umat Islam yang terbentuk yang memenuhi unsur-unsur yang kita sebutkan tadi,” tutupnya.
Sumber: