Pembelian Gas Elpiji 3 kg di Tahun 2023 ini Mulai Dibatasi, Ini Penjelasan Dirjen Migas Kementerian ESDMTutuka Ariadji

Pembelian Gas Elpiji 3 kg di Tahun 2023 ini Mulai Dibatasi, Ini Penjelasan Dirjen Migas Kementerian ESDMTutuka Ariadji

jektvnews.com - Pemerintah terus melakukan persiapan pemberlakuan Program LPG 3 Kg Tepat Sasaran. Hingga saat ini, sekitar 50% masyarakat miskin, rentan miskin dan usaha mikro telah teridentifikasi sebagai penerima bantuan langsung yang akan diberikan Pemerintah.

Program ini merupakan pekerjaan besar yang pelaksanaannya memerlukan persiapan yang baik. Dari 25 juta masyarakat miskin, rentan miskin dan usaha mikro, sekitar 10-15 juta diantaranya atau sekitar 50% telah rampung diidentifikasi.

Baca Juga : ridwan kamil wakil ketua bidang organisasi dpd partai golkar jambi joni ismed beliau adalah figur yang salah satu di bidik rakyat indonesia

Namun Kementerian ESDM yang bekerjasama dengan Kementerian Sosial, terus melakukan verifikasi data masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi tersebut.

Baca Juga : penasehat hukum pt jambi tulo pratama sebut pemberitaan terkait minyak ilegal kliennya tak benar

Kemudian, dalam mempersiapkan LPG 3 Kg Tepat Sasaran, upaya lain yang dilakukan untuk menekan membengkaknya subsidi LPG 3 kg adalah dengan dukungan Pemerintah Daerah yang menghimbau PNS di lingkungannya agar tidak menggunakan LPG bersubsidi.

Hingga saat ini, sebanyak 94 Bupati dan Walikota telah mengeluarkan himbauan tersebut. Selain itu, PT Pertamina juga diminta untuk menggencarkan sosialisasi LPG tabung ukuran 5,5 kg.

Baca Juga : mantap bisa makan siang di rumah makan sarinande kota jambi dan sorenya ngopi di mall ska pekanbaru 2024 jalan tol jambi- pekanbaru tembus 3- 4 jam

Sejak 2007 yang lalu, Program konversi BBM ke LPG 3 kg ini bertujuan untuk diversifikasi energi, efisiensi anggaran Pemerintah, mengurangi penyalahgunaan mitan bersubsidi dan menyediakan bahan bakar yang bersih, praktis dan efisien. Penyebaran konversi mitan ke LPG telah menjangkau 29 provinsi.

Baca Juga : program jaminan kesehatan nasional dinobatkan sebagai asuransi sosial single provider terbesar di dunia

Tantangan pelaksanaan subsidi LPG 3 kg saat ini karena pendistribusiannya bersifat terbuka, sehingga semua lapisan masyarakat dapat membeli LPG 3 kg. Di sisi lain, perbedaan harga LPG subsidi dan non subsidi yang mencolok, menyebabkan banyak masyarakat mampu bahkan juga restoran-restoran yang menggunakan LPG 3 kg.

Namun, belakangan ini, Pemerintah telah berupaya menekan subsidi LPG 3 kg, antara lain melakukan pilot project distribusi tertutup LPG 3 kg, pilot project distribusi tepat sasaran LPG 3 kg dan program trade in LPG 3 kg ke 5,5 kg.

Baca Juga : hilo school dukung siswa siswi sekolah dasar di indonesia tingkatkan kecintaan sains melalui hilo school health and green science competition

Sedangkan untuk Program LPG 3 kg Tepat Sasaran, nantinya masyarakat yang berhak, akan mendapatkan bantuan langsung tunai yang diintegrasikan ke dalam bantuan sosial lainnya yaitu Program Keluarga Harapan dan Program Raskin yang akan dikoordinir oleh Kemensos.

Sumber: