Ogoh Ogoh jelang Nyepi 2022

Ogoh Ogoh jelang Nyepi 2022

Ogoh-ogoh adalah karya seni patung dalam kebudayaan Bali yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala. Dalam ajaran Hindu Dharma, Bhuta Kala merepresentasikan kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala) yang tak terukur dan tak terbantahkan.

Dalam perwujudan patung yang dimaksud, Bhuta Kala digambarkan sebagai sosok yang besar dan menakutkan; biasanya dalam wujud Raksasa.

Selain wujud Raksasa, Ogoh-ogoh sering pula digambarkan dalam wujud makhluk-makhluk yang hidup di Mayapada, Syurga dan Naraka, seperti: naga, gajah,, Widyadari, bahkan Dalam perkembangannya, ada yang dibuat menyerupai orang-orang terkenal, seperti para pemimpin dunia, artis atau tokoh agama bahkan penjahat. Terkait hal ini, ada pula yang berbau politik atau SARA walaupun sebetulnya hal ini menyimpang dari prinsip dasar Ogoh-ogoh. Contohnya Ogoh-ogoh yang menggambarkan seorang teroris.

Kondisi Cuaca hujan jelang pelaksanaan Hari Raya Nyepi yang biasanya sebelum diadakan tradisi ogoh ogoh 2022, inilah yang menjadikan Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Gde Sudyatmaja mengaku bersyukur dengan hujan deras yang tiba-tiba mengguyur wilayah Denpasar. "Dengan cuaca yang tidak bersahabat ini, setidaknya kerumunan warga yang berpotensi terpapar Covid-19 bubar dengan sendirinya," ujar Kompol Sudyatmaja.

Danramil 1611/02 Denpasar Selatan Mayor CHB Ni Wayan Sunartini yang turut memantau situasi malam Pengerupukan Nyepi ikut mengkhawatirkan penyebaran Covid-19 di tengah kerumunan warga.

"Melihat antusias warga yang membeludak menyaksikan pawai ogoh-ogoh malam ini tentu kita sangat khawatir berimbas pada lonjakan kasus Covid-19," bebernya. Dengan cuaca yang mendadak tidak bersahabat ini, tandasnya, pihaknya mengimbau warga untuk kembali ke rumah masing-masing.

Sumber: