Baru Sebulan Resmi Difungsikan, Bangunan Skateboard Danau Sipin Retak
Kota Jambi – Pantauan reporter jektv.co.id di arena bermain skatebord kawasan Danau sipin terlihat beberapa bangunan sudah retak parah. Mulai dari lantai, arena bermain hingga tangga menuju ke dermaga. Diketahui keretakan terjadi sekitar 1 pekan lalu hingga pada akhirnya aktifitas bermain skateboard di nonaktifkan untuk sementara waktu.
Diketahui bangunan arena bermain skateboard tersebut masih anyar resmi di fungsikan pada desember tahun 2019 lalu. Dibangun dengan anggaran APBD pemerintah Kota Jambi melalui dinas PUPR dengan pihak ketiga yakni PT Putri Sela Janati. Saat dimintai konfirmasi kepada pihak PT Putri Sela Janati memang dibenarkan adanya beberapa arena sudah retak dan berdasarkan peraturan yang ada berlaku pihak penanggung jawab prbaikan masih berada pada wewenang PT Putri Sela Janati.
Selaku penanggung jawab dari pihak PT Putri Sela Janati Dedi mengatakan, keretakan diduga adanya pergeseran tanah karena air Danau Sipin yang sudah surut. Selain itu juga turap hanya di pronjong yang menurutnya kurang kokoh. Saat ini pihaknya akan bertanggung jawab melakukan perbaikan karena berdasarkan peraturan yang disepakati. Pihak ketiga masih akan bertanggung jawab dengan maksimal waktu 6 bulan setalah pembangunan.
“Untuk sekarang sudah mulai pembangunan dan masa pemeliharaan jadi langsung kita kerjakan kembali. “ Ungkap Dedi Penanggung Jawab PT Putri Sela Janati.
Semantara itu pimpinan komisi III DPRD Kota Jambi Umar Faroq mengatakan pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan laporan terkait arena skateboard yang sudah retak. Namun pihaknya akan turun meninjau langsung. Umar faroq menuturkan, pembangunan tersebut di duga memiliki 2 versi masalah pemabangunan, Yakni pembangunan turap yang menggunakan dana APBN dan arena skateboard yang menggunakan data APBD.
“Disitu kan ada 2 versi, yang pertama turap yang dibangun menggunakan dana pusat. Diatas itu kita bangun dengan dana APBD. Nah itu yang mengalami retakan. Jadi kita pertanyakan juga dengan dinas terkait yang kemarin, kita tidak mencari siapa yang salah dan yang benar dalam hal ini. Tetapi pada kenyataan bahwa disitu terjadi rusak dan apa tindak lanjut untuk selanjutnya. “ Ungkap Umar Faruq Pimpinan Komisi III DPRD Kota Jambi.
Sumber: