Ini Alasan Indonesia Wajib Bela Palestina, Yerussalem Kota Suci 3 Agama
JAKARTA – Wartawan senior Hazairin Sitepu menegaskan bahwa ada dua hal yang menjadi dasar bagi warga Indonesia untuk bela Palestina dari penjajahan Israel.
Melalui kanal YouTube Bang HS TV, Hazairin Sitepu mengatakan, Palestina wajib dibela karena amanat UUD 1945.
Dalam Pembukaan UUD 1945 disebutkan bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Alasan kedua, kata Hazairin, Presiden Jokowi telah menegaskan dalam sidang umum Perserikatakan Bangsa-bangsa (PBB) bahwa Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina.
Jokowi menyampaikan dukungan kepada Palestina saat berpidato untuk pertama kalinya di Sidang Majelis Umum ke-75 PBB pada 2020 lalu.
Dalam pidatonya, Jokowi menegaskan bahwa Palestina adalah satu-satunya negara yang hadir di Konferensi Bandung atau Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955, yang sampai sekarang belum menikmati kemerdekaannya.
Menurut Jokowi, Indonesia terus konsisten memberikan dukungan bagi Palestina untuk mendapatkan hak-haknya.
“Ini juga diulang oleh Presiden dalam pidato di sidang negara-negara Islam, OKI,” ucap Hazairin Sitepu, dikutip Pojoksatu.id dari kanal YouTube Bang HS TV, Kamis (20/5).
“(Jokowi) mengatakan bahwa kemerdekaan Palestina itu adalah hal yang harus terus-menerus diperjuangkan sampai rakyat Palestina mendapatkan kemerdekaan,” sambung CEO Radar Bogor ini.
Yerussalem Kota Suci Tiga Agama
Perang antara Israel vs Palestina sering dikaitkan dengan perang agama lantaran Yerussalem merupakan kota suci tiga agama, yakni agama Yahudi, Kristen dan Islam.
“Banyak nabi yang lahir di situ. Palestina adalah kota suci orang Islam. Palestina juga adalah kota suci orang Yahudi. Dan Palestina kota suci orang Kristen,” ucap Hazairin.
Bagi umat Islam Yerusalem atau Palestina adalah kota dimana pada 610 M Nabi Muhammad SAW diperjalankan oleh Allah dari Mesjidil Haram Mekah ke Masjidil Aqsa Palestina, kemudian naik ke sidratul muntaha untuk menerima perintah salat.
Masjidil Aqsa Palestina pernah menjadi kiblat umat Islam sebelum dipindahkan ke Kabah, Arab Saudi.
Bagi umat Kristen, Yerusalem menjadi kota suci karena menurut Perjanjian Baru, Yesus disalib pada 30 M. Dan 300 tahun kemudian Saint Helena menemukan salib Yesus di kota ini.
Sumber: