Bukti Jhoni Marbun Berbohong, Video Almarhum Ventje Rumangkang Ungkap Peran Besar SBY Dirikan Demokrat

Bukti Jhoni Marbun Berbohong, Video Almarhum Ventje Rumangkang Ungkap Peran Besar SBY Dirikan Demokrat

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief mengunggah video lama berisi rekaman wawancara salah satu pendiri Partai Demokrat, Ventje Rumangkang.

Video berdurasi 2 menit 19 detik yang berisi interview Peter Gontha dengan almarhum Ventje Rumangkang pada April 2005, menjadi bukti kongkrit bagaimana SBY mempunyai perang yang sangat vital di Demokrat.

 “Sering diputar balik. Belajar dari itu semua, betapa pentingnya mendokumentasikan aktifitas sebagai data baik tertulis dan visual. Mohon maaf jika Pak @marzukialie_MA dan Joni Allen misalnya bicara di luar fakta, sangat mudah untuk membongkarnya. Sejarah itu penting,” kata Andi Arief dalam cuitannya di akun Twitternya.

Video singkat itu, Ventje Rumangkang menyebutkan bahwa SBY yang mengusulkan nama partai, Partai Demokrat termasuk mendesain logo partai.

“Saya masih ingat sekali dialognya. "Karena kita orang-orang Demokrat, saya usulkan nama Partai Demokrat’,” ucap Ventje dalam video tersebut, meniru SBY.

“Saya setuju. Dan beliau (SBY) mulai mendesain logo dan lain sebagainya,” sambung Ventje.

Politikus Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana, menekankan jejak digital video tersebut menjadi bukti konkret bahwa SBY jelas berperan penting dalam mendirikan Partai Demokrat.

“Ventje Rumangkan bersama Pak SBY merancang Partai Demokrat. Mulai dari pemilihan nama hingga logo semua didesain oleh Pak SBY sendiri,” kata Panca, Selasa (2/3/2021).

Video tersebut mematahkan isu miring yang dihembuskan oleh mantan kader Demokrat Jhoni Allen Marbun, Marzuki Alie dkk bahwa SBY tidak ikut andil dalam mendirikan Partai Demokrat.

“Malah peran Jonny Allen dan Marzuki Alie tidak ada. Jasmerah (jangan pernah sekali-kali melupakan sejarah),” tandas Panca.

Setelah dipecat oleh DPP Partai Demokrat, Jhoni Allen Marbun menuding Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak berkeringat saat Pemilu 2004.

“Demi Tuhan saya bersaksi, bahwa SBY tidak berkeringat sama sekali. Apalagi berdarah-darah sebagaimana pernyataannya di berbagai kesempatan,” kata Jhoni dalam sebuah video.

Sumber: