Apoteker Terjebak Reruntuhan RS, Punggung Sakit karena Jongkok Selama 10 Jam
MAMUJU — Bangunan RS Mitra Manakarra, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) ikut terdampak gempa berkekuatan 6,2 magnitudo pada Jumat malam lalu.
Kemurkaan alam saat itu membuat salah seorang pegawai di sana terjebak. Namanya Ludiana yang bertugas sebagai tenaga apoteker.
Dia terjebak di dalam reruntuhan bangunan rumah sakit swasta itu. Dia hampir saja mati kehabisan napas. Beruntung Tuhan masih sayang kepada dirinya.
Direktur RS Mitra Manakarra, dr Nexriana, mengatakan, pegawainya itu ditemukan selamat setelah terjebak selama 10 jam, di dalam reruntuhan bangunan rumah sakit dalam posisi jongkok.
Terhitung sejak gempa mulai mengguncang kabupaten berjuluk Bumi Manakarra ini, sejak sekitar pukul 02.00 Wita dini hari.
“Terjebak kira-kira sekitar 10 jam. Iya memang saat itu berdinas,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (19/1/2021).
Ludiana baru bisa dievakuasi pada siang hari. Saat ditemukan, dia dalam kondisi sehat. Hanya saja, tulang punggungnya terasa sakit.
“Sehat ji pas ditemukan. Karena lama jongkok, makanya belakang (punggung) agak sakit. Jadi sejak gempa sampai dievakuasi jongkok terus,” jelas dia melalui panggilan telepon.
Saat Ludiana berhasil dievakuasi dan dinyatakan masih sehat, lanjut dr Nexeiana, pegawainya itu segera dipulangkan ke rumah orang tuanya.
“Sebelum dipulangkan, dicek dulu (kesehatannya) lalu dipulangkan ke Kecamatan Kaluku atau di manakah,” tambahnya.
Jurnalis Fajar.co.id masih berupaya mencari keberadaan korban gempa itu. Namun belum membuahkan hasil.
Informasi tersebut pertama kali diketahui dari beberapa akun medis sosial.
Video itu memperlihatkan detik-detik seorang pegawai RS Mitra Manakarra, ditemukan selamat usai tertimbun reruntuhan bangunan rumah sakit itu, usai diguncang gempa 6,2 magnitudo.
Dalam video itu berdurasi 2.8 detik itu, proses evakuasi menggunakan alat berat dan ditemukan Ludiana dalam kondisi selamat.
Sumber: