Ini Gambaran Awal Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 dari Hasil Rekaman Data Penerbangan

Ini Gambaran Awal Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 dari Hasil Rekaman Data Penerbangan

JAKARTA – Gambaran awal jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 telah didapatkan KNKT usai menganalisis kotak hitam flight data recorder (FDR) atau rekaman data penerbangan pesawat nahas itu.

“Dari data FDR ini KNKT sudah tahu gambaran awal peristiwanya seperti apa,” ujar Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Capt Nurcahyo, Selasa (19/1/2021).

Nurcahyo mengatakan gambaran awal itu telah memberikan KNKT petunjuk terkait kasus Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta

“Sementara kami belum bisa publikasikan. Untuk lebih jelas peristiwanya kami masih butuh data dari CVR,” kata dia.

Di samping itu, Nurcahyo menyebut hingga kini pihaknya masih menganalisis FDR black box Sriwijaya Air SJ182.

“Masih terus dianalisis, belum tuntas,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan kotak hitam FDR (flight data recorder) Sriwijaya Air SJ182 sudah diunduh.

Saat ini hasil unduhan tersebut tengah dianalisis oleh KNKT.

FDR itu ditemukan dan langsung diserahkan kepada KNKT, pada Rabu (13/1/2021). Saat ini ada 330 parameter yang tengah dipelajari.

“Ada 330 parameter dan semua dalam kondisi baik. Saat ini sedang kita pelajari,” jelas Bagus, pada keterangan tertulis, Jumat (15/1).

Adapun tim SAR gabungan sejauh ini baru mendapatkan bagian casing dari CVR.

Sementara, yang belum ditemukan adalah bagian memori CVR yang berisi data percakapan atau suara di kokpit pesawat.

Sumber: www.pojoksatu.id

Sumber: