Ruang Terbuka Hijau Sangat Penting Bagi Masyarakat Perkotaan

Ruang Terbuka Hijau Sangat Penting Bagi Masyarakat Perkotaan

JAMBI - Situasi pagebluk Covid19 membuat pentingnya masyarakat mendapatkan udara yang bersih. Salah satunya melalui kawasan yang mengedepankan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berada di tengah pemukiman baru masyarakat.

Salah satunya seperti berada di kawasan CitraRaya City (CRC). Kawasan ini dinilai mempunyai RTH yang mumpuni melihat dari luas areal perumahan besutan Ciputra Group ini. RTH dipandang menawarkan solusi aman tanpa harus khawatir beraktivitas diluar rumah karena udara sudah disaring oleh taman dan tanaman hijau.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jambi DR.Dr.Deri Mulyadi ketik dikonfirmasi Jambi Ekspres (14/12) mengatakan, sudah barang tentu RTH dibutuhkan untuk kualitas udara yang baik zaman sekarang ini. Menurutnya, kawasan yang luas harus menyediakan RTH untuk menjamin kesehatan udara warga setempat. "Tentu RTH sangat penting untuk udara bersih, terlebih untuk melengkapi status sebagai kota mandiri dan kota satelit," jelasnya.

Dia menekankan, RTH ini harus dipertahankan dan diperbanyak lagi untuk tantangan tempat tinggal kedepan. Sisi bisnis hendaknya, tidak dikalahkan sisi kesehatan udara masyarakat.

Ia menambahkan, jika dilihat dalam masterplan, bisa saja kawasan menawarkan RTH dan pelayanan publik semisal lapangan golf. Namun yang tak kalah penting adalah konsistensi menjaga dan meningkatkan RTH yang sudah ada. "RTH menjadi sangant penting, apalagi kesehatan dewasa ini sangat penting di tengah pandemi Covid19, tetap jaga kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, dr Aang Hambali menambahkan, disebut sebagai ‘kawasan hijau’ karena menjadi tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh alami atau sengaja ditanam untuk memberikan kesan hijau dan teduh. "Sebagai contoh, taman kota, jalur hijau di sepanjang jalan, dan areal di sepanjang sungai," terang Aang.

Fungsi utama RTH adalah membantu menyeimbangkan kondisi ekologis kota karena pohon dan tanaman akan membantu menyerap karbon dioksida sekaligus menyimpan air.

Fungsi ini cenderung menurun di kota-kota besar yang memiliki tingkat polusi tinggi dan jauh dari kesan teduh. Selain manfaat ekologis, manfaat RTH lainnya antara lain sebagai tempat berinteraksi sosial, sarana pendidikan dan penelitian, seperti di Kebun Raya Bogor.

Ketiga, RTH bisa dimanfaatkan secara ekonomi sebagai tempat wisata alam atau ekowisata bagi penduduk di daerah perkotaan.
"Manfaat RTH adalah memberikan kenyamanan dan keindahan lingkungan (estetika, red) bagi perkotaan yang hanya merupakan deretan bangunan semata," tandasnya.

Sumber: