Jelang Liga Champions, Koeman Bicara Soal Messi dan Kekalahan 2-8 Barcelona

Jelang Liga Champions, Koeman Bicara Soal Messi dan Kekalahan 2-8 Barcelona

BARCELONA—Raksasa Spanyol, Barcelona akan menghadapi Ferencvaros di laga pertama Grup G Liga Champions 2020/2021. Menjelang laga itu, Pelatih Barca, Ronald Koeman berbicara tentang pemainnya, khususnya Lionel Messi.

“Saya sekarang telah bekerja dengan Leo dan tim selama hampir tiga minggu. Saya melihat, dari awal, kualitas besar yang dia miliki sebagai pemain. Juga, komitmennya kepada tim untuk mencoba melakukan tekanan dengan baik di depan,” kata Koeman dikutip dari situs resmi UEFA.

“Dia yang terbaik karena dia sangat mudah di lapangan, tapi dia sangat cerdas. Dia melihat solusi terbaik dalam game dengan sangat cepat. Untuk melihatnya adalah satu (hal), tetapi melakukannya adalah hal lain,” lanjutnya.

Tentang gelandang Barca dan juga mantan anak asuhnya di Timnas Belanda, Frenkie de Jong, Koeman juga memberikan pujian. Ia menyebut De Jong adalah salah satu pemain cerdas yang dibutuhkan tim.



“Frenkie adalah pemain sepak bola yang sangat pintar. Dia melihat semua situasi di lapangan, dia selalu membuat keputusan yang tepat, dan (hal) terpenting bagi saya adalah menempatkan dia di posisi yang tepat di tim,” jelasnya.

De Jong menurutnya kurang maksimal musim lalu karena salah posisi. Selain itu, pemain 22 tahun itu memang masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan permainan dan kehidupan di Barcelona yang sangat berbeda dengan Belanda.

“Musim lalu, dia tidak bermain di posisi (terbaik). Kemudian selalu sulit bagi pemain muda yang datang ke Barcelona; ini adalah perubahan besar dalam bahasa, cara mereka hidup, cara mereka berlatih. Tetapi saya akan memberinya dukungan itu sekarang untuk meninggalkannya di posisi terbaiknya, tetapi tidak ada pertanyaan tentang kualitas pemain,” tegasnya.

Pada bagian lain, Koeman membahas kekalahan memalukan Barcelona di babak delapan besar Liga Champions musim lalu. Legenda Belanda dan Barcelona itu menyebut itu adalah pelajaran besar tentang permainan tim.

“Pelajaran besar bagi saya adalah jika Anda tidak bermain sebagai tim, Anda tidak akan menang. Pertama-tama, jika Anda melihat kondisi fisik tim Bayern, itu luar biasa, dan organisasi di dalam tim juga luar biasa. Itu adalah perbedaan besar pada malam itu,” tandasnya. (amr)

Sumber: www.fajar.co.id

Sumber: