Harga Emas Antam Melonjak Rp 12.000 Tembus Rp 1.040.000 per Gram
jektv.co.id - Harga logam mulia emas masih bergerak menguat tipis pada akhir pekan seiring dengan terdepresiasinya dolar Amerika Serikat (AS) dan investor yang menunggu data ekonomi Tiongkok yang rencananya akan diumumkan hari ini.
Mengutip laman Reuters, Jumat (14/8), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD 1.960,29 per ounce. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat berkurang 0,2 persen menjadi USD1.967,50 per ounce.
Seperti diketahui, Indeks Dolar (Indeks DXY) turun untuk sesi ketiga berturut-turut terhadap pesaingnya, sehingga membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Kemudian, Tiongkok dijadwalkan aman mempublikasikan data aktivitas ekonomi untuk periode Juli termasuk penjualan ritel, produksi industri, dan investasi perkotaan.
Sementara, data yang dirilis Amerika Serikat telah menunjukkan klaim pengangguran turun di bawah satu juta pada pekan lalu. Hal tersebut untuk kali pertama sejak dimulainya pandemi Covid-19, meskipun setidaknya masih ada sebanyak 28 juta orang masih menerima cek pengangguran dimana menunjukkan pasar tenaga kerja yang lemah.
Saat ini, terdapat lebih dari 20,73 juta orang dilaporkan terinfeksi virus Covid-19 secara global, dan mencatat sebanyak 749.871 orang meninggal dunia.
Di sisi lain, Washington mengalami kebuntuan terkait rencana stimulus AS. Presiden Donald Trump yang akan memblokir upaya Partai Demokrat untuk memasukkan anggaran bagi Layanan Pos Amerika dan infrastruktur pemilu dalam RUU bantuan virus korona yang baru.
Adapun harga logam mulia lainnya, seperti perak turun tipis 0,1 persen menjadi USD 27,53 per ounce, platinum stabil di posisi USD 956,96 per ounce dan palladium melemah 0,1 persen menjadi USD 2.163,97 per ounce.
Mengutip logammulia.com, harga emas batangan milik Antam hari ini naik Rp 12.000 per gram menjadi Rp 1.040.000,00 per gram dibandingkan hari Kamis (13/8) yang sebesar Rp 1.028.000 per gram. Sedangkan harga pembelian kembali atau buyback emas naik Rp 19.000 menjadi Rp 930.000,00 per gram dibandingkan hari Kamis 13 Agustus 2020 sebesar Rp 911.000 per gram.
Sumber: