Timnas Futsal Putri Tahan Gempuran Thailand, Duel Sengit Berakhir Tanpa Gol

Timnas Futsal Putri Tahan Gempuran Thailand, Duel Sengit Berakhir Tanpa Gol

Timnas Futsal Putri Indonesia Tantang Tuan Rumah China di Perempat Final Piala Asia 2025--

JEKTVNEWS.COM - Pertandingan seru tersaji di lanjutan Grup C Piala Asia Futsal Putri 2025 ketika Timnas Futsal Putri Indonesia berhadapan dengan Thailand di Hohhot Sports Center, China, Jumat (9/5) malam WIB. Dalam duel penuh intensitas tersebut, kedua tim bermain sama kuat dan harus puas berbagi angka setelah laga berakhir imbang 0-0. Meski tak ada gol yang tercipta, pertandingan ini tetap berlangsung menarik dengan peluang silih berganti dari kedua kubu.

BACA JUGA:Pertarungan Sengit Dua Marquez di Sprint Race MotoGP Prancis 2025

Indonesia memulai pertandingan dengan agresivitas tinggi. Baru beberapa detik setelah peluit kickoff dibunyikan, skuad Garuda Pertiwi langsung mengancam gawang Thailand. Sebuah peluang emas hadir melalui kaki Fitri Rosdiana yang menyambar bola di dalam area penalti lawan. Sayangnya, tendangannya masih bisa diblok kiper Thailand dengan refleks cepat.

Dominasi permainan Indonesia terus berlanjut. Pada menit kelima, giliran Dhea Febrina yang mendapat kesempatan emas. Menerima umpan matang dari sisi kanan lapangan, Dhea melepaskan sontekan akurat ke arah tiang jauh. Namun nasib belum berpihak, bola hanya melintas tipis di sisi kiri gawang Thailand.

Sepuluh menit pertama benar-benar dikuasai oleh tim Merah Putih. Peluang berikutnya datang dari Agnes Matulapelwa. Pemain bernomor punggung 8 ini mendapat ruang tembak di luar kotak penalti dan langsung melepaskan sepakan keras. Lagi-lagi bola melenceng beberapa centimeter dari gawang lawan, membuat para pendukung Indonesia menahan napas.

BACA JUGA:Final Liga Champions Menanti, PSG dan Inter Berebut Gelar Ganda di Pengujung Musim

Tak berhenti sampai di situ, satu menit kemudian, Insyafadya hampir saja mencetak gol lewat tendangan yang mengolongi penjaga gawang Thailand. Meski sempat mengecoh kiper, bola tetap saja melebar ke sisi gawang. Berbagai peluang tercipta, namun ketajaman penyelesaian akhir masih menjadi kendala utama bagi skuad asuhan pelatih Sutiyono.

Thailand sendiri tidak tinggal diam. Meski sempat ditekan di babak pertama, mereka mulai bangkit dan memberikan perlawanan di babak kedua. Namun sebelum tekanan dari Thailand meningkat, Indonesia sempat menciptakan satu lagi peluang emas melalui Nisma Francida pada menit ke-27. Tembakannya menghantam mistar gawang dan memantul keluar, menandakan dewi fortuna belum berpihak pada Indonesia.

Usai peluang Nisma tersebut, Thailand mulai keluar dari tekanan dan menampilkan permainan menyerang yang lebih terorganisir. Beberapa kali mereka mampu menyulitkan pertahanan Indonesia melalui serangan balik cepat. Untungnya, lini belakang Indonesia tampil disiplin dan solid dalam menghalau setiap ancaman yang datang.

BACA JUGA:Jelang JuniorGP, Dua Anak Binaan Astra Honda Siap Taklukan Kebanggaan Portugal

Memasuki menit-menit akhir, Indonesia kembali mengambil inisiatif serangan. Beberapa kombinasi serangan yang dibangun lewat sisi sayap dan tengah lapangan menciptakan sejumlah peluang. Namun lagi-lagi, penyelesaian akhir menjadi hambatan besar. Tak satu pun dari peluang tersebut berhasil dikonversi menjadi gol.

Wasit akhirnya meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Skor kacamata pun menutup laga sengit ini. Meski tanpa gol, hasil imbang ini cukup berharga bagi Indonesia karena mampu menahan salah satu tim kuat di grup. Selain itu, performa disiplin dan semangat juang tinggi para pemain patut diapresiasi.

 

Hasil ini membuat posisi Indonesia di Grup C masih terbuka untuk lolos ke babak selanjutnya, asalkan mereka bisa tampil konsisten dan maksimal di laga terakhir fase grup. Pertandingan berikutnya pun akan menjadi penentu langkah tim futsal putri menuju babak gugur Piala Asia Futsal Putri 2025.

Sumber: