Penyebab dan Penanganan Kaki Kesemutan yang Perlu Diketahui
Penyebab dan Penanganan Kaki Kesemutan yang Perlu Diketahui-Halodoc.com-
JEKTVNEWS.COM- Kaki kesemutan adalah sensasi yang sering dialami banyak orang. Biasanya, kesemutan ini terjadi ketika seseorang duduk atau berbaring dalam posisi yang tidak nyaman atau terlalu lama, sehingga menekan saraf atau pembuluh darah yang mengalir ke kaki.
Sensasi kesemutan bisa disertai dengan rasa seperti terbakar, tegang, atau mati rasa. Meskipun sering dianggap hal yang biasa dan tidak berbahaya, kaki kesemutan yang terjadi secara berulang atau berlangsung lama bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Kesemutan pada kaki biasanya terjadi karena tekanan yang menekan saraf-saraf yang ada pada tubuh, terutama pada bagian kaki.
Kondisi ini sering kali terjadi ketika seseorang duduk atau tidur dalam posisi tertentu yang menyebabkan aliran darah ke kaki terhambat. Namun, jika kesemutan terjadi secara terus-menerus atau berlangsung lama, hal ini bisa menandakan adanya gangguan kesehatan yang lebih serius, seperti masalah pada saraf, sirkulasi darah, atau penyakit tertentu.
BACA JUGA:Tren Makanan Sehat di Kalangan Generasi Muda
Penyebab kaki kesemutan bisa bervariasi. Salah satunya adalah gangguan pada saraf, seperti yang terjadi pada neuropati. Neuropati adalah kondisi ketika saraf yang menghubungkan tubuh dengan otak dan sumsum tulang belakang terganggu.
Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk diabetes, infeksi, atau cedera. Penyakit diabetes, misalnya, dapat menyebabkan kerusakan saraf yang dikenal dengan neuropati diabetik, yang bisa menimbulkan sensasi kesemutan di kaki.
Selain itu, kesemutan pada kaki juga bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin, terutama vitamin B12, yang penting untuk kesehatan saraf.
Kondisi lain yang dapat menyebabkan kaki kesemutan adalah gangguan pada sirkulasi darah. Ketika aliran darah ke kaki terhambat, misalnya akibat pembuluh darah yang tersumbat atau tekanan pada pembuluh darah, hal ini bisa mengakibatkan kesemutan.
Penyakit pembuluh darah perifer (PVD) atau masalah pada pembuluh darah lainnya bisa menjadi pemicu kesemutan yang tidak hanya terjadi sesekali, tetapi juga secara rutin.
BACA JUGA:Susunan Pengurus Baru PBSI 2024-2028 di Pimpin Fadil Imran , Legenda Bulutangkis Bergabung
Terkadang, kaki kesemutan juga bisa disebabkan oleh postur tubuh yang buruk atau aktivitas fisik yang berlebihan. Duduk terlalu lama dalam posisi yang tidak nyaman atau berlari dalam waktu yang lama bisa menekan saraf dan pembuluh darah, menyebabkan sensasi kesemutan.
Aktivitas yang melibatkan tekanan pada punggung, leher, atau pinggul, seperti mengangkat benda berat, juga bisa menyebabkan masalah pada saraf yang berujung pada kesemutan.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia, kesemutan yang terjadi akibat neuropati atau gangguan saraf bisa menjadi tanda awal dari penyakit yang lebih serius, seperti diabetes mellitus atau gangguan metabolik lainnya.
Dikutip dari jurnal tersebut, "Neuropati diabetik sering kali muncul dengan gejala kaki kesemutan, yang jika tidak ditangani dengan tepat, dapat berkembang menjadi kerusakan saraf yang lebih parah dan mengganggu kualitas hidup pasien."
BACA JUGA:Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi Komitmen PTPN IV PalmCo Dalam Mendukung Dekarbonisasi
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali gejala kesemutan secara dini agar dapat segera dilakukan pemeriksaan dan perawatan medis yang tepat.
Untuk mengatasi kaki kesemutan, langkah pertama adalah dengan mengubah posisi tubuh atau memperbaiki postur tubuh yang menyebabkan tekanan pada saraf atau pembuluh darah.
Jika kesemutan terjadi akibat kondisi medis seperti diabetes atau masalah saraf, pengobatan atau terapi medis bisa diperlukan untuk mengelola penyakit yang mendasarinya. Terapi fisik dan penggunaan alat bantu, seperti sepatu ortopedi, juga bisa membantu meredakan kesemutan yang disebabkan oleh masalah sirkulasi darah.
Selain itu, menjaga pola makan yang sehat dengan asupan vitamin yang cukup, terutama vitamin B12, bisa mendukung kesehatan saraf dan mencegah kesemutan yang disebabkan oleh kekurangan gizi.
Jika kesemutan terjadi secara berulang atau berlangsung lama, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis guna mendapatkan diagnosis yang tepat.
Pemeriksaan lebih lanjut, seperti tes darah atau pemeriksaan saraf, mungkin diperlukan untuk mengetahui penyebab pasti dari kaki kesemutan. Dengan penanganan yang tepat, kaki kesemutan yang mengganggu bisa dikelola dengan baik, sehingga kualitas hidup bisa tetap terjaga.
Sumber: