Tremor: Mengenal Penyebab, Gejala, dan Penanganannya
Tremor pada tubuh-Hallodokter.com-
JEKTVNEWS.COM- Tremor adalah kondisi medis yang ditandai dengan gerakan bergetar atau gemetar yang tidak terkendali pada bagian tubuh tertentu, seperti tangan, kaki, atau kepala.
Getaran ini bisa terjadi secara ringan hingga parah dan sering kali disertai dengan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Tremor bukanlah penyakit itu sendiri, tetapi lebih merupakan gejala dari kondisi medis lain yang mendasarinya
Penyebab tremor bisa sangat bervariasi. Salah satu penyebab yang paling umum adalah penyakit Parkinson, di mana tremor terjadi akibat gangguan pada sistem saraf pusat.
BACA JUGA:Kemudahan di Ujung Jari: Kenali Aplikasi BRImo dari BRI
Tremor jenis ini dikenal dengan sebutan "resting tremor" karena muncul saat tubuh sedang dalam keadaan istirahat. Selain itu, tremor juga bisa disebabkan oleh gangguan kecemasan, kelelahan, atau penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat memengaruhi sistem saraf.
Penyakit lain seperti stroke, sklerosis berganda, atau gangguan tiroid juga dapat menyebabkan tremor.
Gejala tremor umumnya berupa gerakan gemetar yang terjadi secara berulang dan tidak terkontrol, yang sering kali memengaruhi tangan, kepala, atau suara.
Gerakan tersebut bisa terjadi saat tubuh dalam keadaan diam atau bahkan saat melakukan kegiatan tertentu, seperti menulis atau memegang objek. Tremor dapat bervariasi dalam intensitas dan frekuensi, tergantung pada penyebabnya.
BACA JUGA:Guru Bukan Robot: Pentingnya Keseimbangan Hidup bagi Tenaga Pendidik
Untuk mendiagnosis tremor, dokter biasanya akan melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan tes diagnostik lainnya, seperti pencitraan otak atau tes darah, untuk menentukan penyebab yang mendasari kondisi tersebut.
Penanganan tremor sangat bergantung pada faktor penyebabnya. Jika tremor disebabkan oleh penyakit seperti Parkinson, pengobatan yang digunakan biasanya melibatkan obat-obatan yang dapat meningkatkan kadar dopamin dalam otak atau terapi fisik untuk membantu pasien mengelola gejalanya.
Pada beberapa kasus, prosedur medis seperti stimulasi otak dalam (deep brain stimulation) dapat dipertimbangkan.
Selain pengobatan medis, perubahan gaya hidup juga dapat membantu mengurangi dampak tremor. Mengelola stres, mendapatkan cukup tidur, dan berolahraga secara teratur bisa membantu menjaga keseimbangan tubuh dan sistem saraf.
Sumber: