Generasi Plastik: Warisan Buruk untuk Anak Cucu Kita

Generasi Plastik: Warisan Buruk untuk Anak Cucu Kita

sampah plastik menumpuk-google - Jakarta Pusat -

JEKTVNEWS.COM - Masalah sampah plastik memang menjadi salah satu tantangan terbesar yang kita hadapi saat ini. plastik, yang awalnya dianggap sebagai inovasi hebat, kini menjadi ancaman serius bagi lingkungan dan kesehatan kita.

Sampah plastik mencemari laut, sungai, dan tanah. Mikroplastik, hasil dari pemecahan plastik yang lebih besar, bahkan sudah ditemukan di dalam tubuh manusia dan hewan. Plastik membahayakan satwa laut. Banyak hewan laut mati karena terjerat plastik atau mengonsumsi plastik yang mereka kira makanan.

BACA JUGA:Inovasi Hijau Desa Lumahan: Meraih Keuntungan dari Pengolahan Sampah Organik

Produksi plastik menghasilkan emisi gas rumah kaca yang mempercepat perubahan iklim. Bahan kimia dalam plastik dapat meresap ke dalam makanan dan minuman, berpotensi menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan hormon dan kanker.

Lalu Mengapa plastik menjadi masalah besar? 

1. Produksi Massal: Plastik sangat mudah diproduksi dan murah, sehingga penggunaannya menjadi sangat luas.

2. Lama Terurai: Plastik membutuhkan waktu ratusan bahkan ribuan tahun untuk terurai secara alami.

3. Penggunaan Sekali Pakai: Kebiasaan menggunakan plastik sekali pakai semakin memperparah masalah.   

BACA JUGA:Noken Papua: Alternatif Kantong Plastik yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan 

Solusi Mengatasi Masalah Sampah Plastik

- Reduce: Kurangi penggunaan plastik sekali pakai. Bawa tas belanja sendiri, gunakan botol minum yang dapat diisi ulang, dan hindari produk-produk yang dikemas dengan plastik berlebihan.

- Reuse: Gunakan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan, seperti wadah makanan dan tas belanja.

- Recycle: Daur ulang sampah plastik sebanyak mungkin.

- Replace: Ganti produk plastik dengan alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti tas kanvas, sedotan bambu, dan alat makan dari stainless steel.

Sumber: