Waspada Musim Hujan Nyamuk Demam Berdarah Merajalela
Nyamuk demam berdarah-Hallodoc-
JEKTVNEWS.COM- Musim hujan adalah Musim yang terjadi karena peningkatan curah hujan yang terjadi di suatu wilayah. Musim hujan terjadi di daerah yang beriklim tropis. Musim hujan terjadi setelah Musim kemarau sudah usai. Bahkan Musim hujan di daerah tropis sangat dipengaruhi oleh pergerakan semu matahari.
Menurut BMKG Puncak musim hujan akan banyak terjadi pada bulan November hingga Desember 2024 di wilayah Indonesia bagian barat dan bulan Januari hingga Februari 2025 untuk wilayah Indonesia timur.
Hujan yang turun secara sporadis di beberapa daerah menciptakan genangan air yang bertahan lama di lingkungan sekitar, menjadi tempat ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak. Tempat-tempat yang biasa menjadi sarang nyamuk selama musim kemarau termasuk: Genangan air di wadah bekas, ban, dan ember yang tidak ditutup.
Bahayanya, pada musim hujan seperti ini ada satu jenis nyamuk penyebar wabah penyakit yang jumlah perkembang biakannya semakin bertambah yaitu Aedes aegypti. Gigitan jenis nyamuk ini merupakan media penularan virus dengue yang menjadi penyebab demam berdarah dengue atau yang sering disingkat DBD.
BACA JUGA:Pahami Efek Terlalu Lama Tidur, Dapat Menimbulkan Penyakit Berbahaya
Telur-telur nyamuk Aedes dapat bertahan dan menjaga kondisinya agar tetap kering. Saat musim hujan tiba dan terkena air, telur-telur nyamuk jenis ini akan menetas. Uniknya, nyamuk ini tidak berkembang biak di air kotor seperti genangan air di jalan.
Mereka lebih gemar genangan air bersih seperti kolam ikan atau tampungan air di rumah. Nyamuk jenis ini biasanya juga lebih aktif mengigit di pagi hingga siang hari. Inilah mengapa DBD seringkali mewabah di musim hujan.
Gejala penyakit ini hampir mirip dengan influenza. Ditandai dengan tubuh demam tinggi hingga 40° Celcius, pusing dan nyeri sendi. Kemudian semakin lama ruam merah akan muncul di kulit. Penyakit ini punya efek yang cukup fatal dan dapat menyebabkan kematian.
Penyakit DBD ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti. Nyamuk ini merupakan penyebab DBD yang akan menularkan virus saat menggigit dan menghisap darah korbannya. Jenis nyamuk tersebut biasanya menyerang di pagi dan sore hari.
BACA JUGA:Gagal Ginjal, Berdampak Fatal pada Tubuh, Perlu Diwaspadai
Secara tampilan, nyamuk ini cukup mudah dikenali dengan warnanya yang belang hitam-putih dengan ciri fisiknya yang kecil. Mereka tidak suka mendiami tempat yang kotor, melainkan menyasar tempat-tempat bersih, seperti bak mandi.
DBD adalah penyakit yang dapat berpotensi menyebabkan kematian. Oleh sebab itu, jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala yang mengarah pada DBD, segera kunjungi Dokter Spesialis Penyakit Dalam terdekat untuk penanganan medis secara tepat.
Sumber: