Kenali Dampak Negatif Efek Panas Matahari

JEKTVNEWS.COM - Gelombang panas terjadi saat tekanan tinggi di atmosfer bergerak masuk dan mendorong udara hangat ke tanah , dan terasa lebih panas, terutama saat udara menghangat dan terkompresi. Gelombang panas paling sering terjadi di musim panas saat tekanan tinggi terbentuk di suatu area.

Jika peningkatan panas Matahari trus terjadi, Matahari akan mendidihkan seluruh air di permukaan Bumi dan mengubahnya menjadi awan. Tubuh manusia juga tidak akan bertahan pada panasnya. Sehingga tidak ada air, dan juga tidak ada kehidupan lagi yang tersisa di permukaan Bumi.

Sinar matahari bisa mengakibatkan pandangan mata menjadi buram, karena Sinar UV yang dimiliki Sinar matahari bisa merusak kornea mata. Efek lainnya pada mata akibat paparan Sinar matahari yang berlebihan adalah kanker mata melanoma, katarak dan degenerasi makula.

BACA JUGA:Daur Ulang: Solusi Berkelanjutan untuk Lingkungan dan Ekonomi

Akibat dari gelombang panas dapat membahayakan kesehatan atau ekonomi, termasuk peningkatan angka kematian manusia, kekeringan dan menurunnya kualitas air, kebakaran hutan dan timbulnya asap, kekurangan daya listrik, dan kerugian pertanian.

Matahari yang membuat kulit hitam (kulit terbakar) adalah saat tingkat sinar ultraviolet tinggi, yaitu antara pukul 10.00 sampai 14.00. Pasalnya, indeks UV pada pukul tersebut sangat tinggi sehingga tidak dianjurkan berjemur.

Kulit terbakar merupakan tanda paparan sinar UV yang berlebihan dalam jangka pendek, sedangkan penuaan dini dan kanker kulit merupakan efek samping dari paparan sinar UV yang berkepanjangan.

Paparan sinar UV meningkatkan risiko penyakit mata yang berpotensi menyebabkan kebutaan jika pelindung mata tidak digunakan. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk kanker.

BACA JUGA:Sungai Batanghari, Sungai Berkelok-kelok di Hati Sumatera

Panas matahari jugs dapat menyebabkan berbagai dampak, Panas matahari dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti dehidrasi, heatstroke, Penuaan dini

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit. Kondisi ini disebut photoaging, yang ditandai dengan melemahnya jaringan ikat kulit sehingga kulit menjadi kendur dan keriput. 

Untuk menjaga kesehatan kulit lakukan hal sebagai berikut Menggunakan tabir surya setiap hari, terutama saat keluar rumah, Menggunakan skin care yang ringan, berbahan dasar air

Mengonsumsi sayur dan buah tinggi antioksidan, Mengonsumsi suplemen vitamin C dan vitamin E, Hindari paparan sinar matahari secara langsung,Minum banyak air putih.

Sumber: