Kebijakan Populis dan Pengaruhnya bagi Masyarakat

Selain itu, janji-janji populis yang sering kali disampaikan dengan harapan yang tinggi bisa berakhir pada kekecewaan jika tidak terealisasi dengan baik. Ketika pemerintah atau pemimpin yang terpilih tidak mampu memenuhi janji-janji yang dibuat selama kampanye, masyarakat bisa merasa dikhianati. Hal ini berpotensi menurunkan kepercayaan terhadap pemerintah, yang pada gilirannya dapat merusak stabilitas politik dan sosial.

Dengan demikian, meskipun kebijakan populis dapat menjadi alat yang efektif untuk menarik dukungan masyarakat pada pemilu, jika tidak direncanakan dan dikelola dengan baik, kebijakan tersebut bisa menimbulkan berbagai dampak negatif.

Mulai dari ketergantungan masyarakat pada bantuan pemerintah, hingga beban ekonomi jangka panjang yang membebani anggaran negara, kebijakan ini membutuhkan perhatian yang hati-hati agar dapat memberikan manfaat yang seimbang dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Sumber: