PELATIHAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA BERORIENRASI PENDEKATAN TaRL DAN CRT UNTUK GURU
Tim PKM FKIP UNJA 2024--
JEKTVNEWS.COM – Tim pelaksanaan Pengabdian Kepda Masyarakat dari Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan (PMIPA) FKIP Universitas Jambi (UNJA) telah menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) bertajuk Pelatihan Penyusunan perangkat pembelajaran kurikulum merdeka berorientasi pendekatan TaRL (Teaching at the Right Level) dan CRT (Culturally Responsive Teaching) Untuk Guru_guru SMA. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 9 Agustus 2024 dengan diikuti oleh 30 Peserta yang terdiri dari Guru-guru SMAN 1 dan Guru-Guru MGMP Biologi SMA se-Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
Kegiatan pelatihan ini bertempat di SMAN 1 Tanjung Jabung Barat. Pelatihan ini bertujuan membantu guru-guru untuk lebih memahami kurikulum merdeka dan merancang pembelajaran sesuai dengan tujuan kurikulum. Selama ini penerapan kurikulum merdeka menjadi tantangan tersendiri bagi guru-guru, karena pada kurikulum ini guru-guru harus mampu berinovasi menciptakan suasana belajar yang nyaman yang dapat memotivasi siswa untuk belajar sesuai dengan tingkat kemampuan dan kebutuhan siswa itu sendiri.
BACA JUGA:Karya Inovasi Produk Makanan Bergizi Antarkan Siswa dari Sumatera Barat AHM Best Student 2024
Ketua tim Pengabdian, Desfaur Natalia, S.Pd., M.Pd menjelaskan bahwa program ini penting dilakukan mengingat banyaknya guru-guru yang masih kurang memahami konsep kurikulum merdeka, merasa belum siap dan tidak cukup informasi dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan kurikulum. Kurikulum merdeka mengusung konsep merdeka belajar dimana guru dan juga siswa memiliki kemerdekaan dan kebebasan berinovasi dalam pembelajaran, kebebasan untuk belajar mandiri, kebebasan untuk berpikir kreatif. Oleh sebab itu, pada saat guru diberi kebebasan menerapkan metode dan bahan ajar pembelajaran maka siswa diberi kebebasan untuk mengekspresikan dan mengeksplorasikan ide, gagasan, dan imajinasi mereka dalam pembelajaran.
Prof. Dr. Dra. Asni Johari, M.Si (dosen pendidikan Biologi FKIP UNJA) selaku yang memberikan materi pada pelatihan ini menyampaikan bahwa solusi dari permasalahan yang dihadapi guru-guru dalam memahami dan menerapkan kurikulum merdeka yaitu dengan memperhatikan tingkat kemampuan siswa atau TaRL (Teaching at the Right Level) dan memasukkan untuk budaya/lingkungan sekitar dalam pembelajaran atau CRT (Culturally Responsive Teaching). Dengan adanya pelatihan ini diharapkan guru-guru mampu memahami kurikulum merdeka dan merancang pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum tersebut.
BACA JUGA:Wakili Jambi, Sabila Amalia Siap Hadapi AHM Best Student Nasional 2024
Kepala SMAN 1 Tanjung Jabung Barat, Kadiman, ST.,M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih dan menyambut baik kegiatan ini, pelatihan ini sangat bermanfaat untuk menambah pemahaman guru-guru terhadap kurikulum merdeka serta membantu guru-guru merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan kurikulum. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, guru-guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di SMAN 1 Tanjung Jabung Barat,” ungkapnya.
Sumber: